Page 61 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 61

Judul                 : BPOM: Evaluasi Hasil Uji Klinik Fase 3 Vaksin Sinovac
                                       Masuk Tahap Akhir

               Nama Media            : merdeka.com

               Tanggal               : 9 Januari 2021
               Halaman/URL           : BPOM: Evaluasi Hasil Uji Klinik Fase 3 Vaksin Sinovac Masuk
                                     Tahap Akhir | merdeka.com

               Tipe Media            : Media Online



                                                           Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                           Makanan  (BPOM),  Penny  K.  Lukito
                                                           mengatakan,  evaluasi  terhadap  hasil  uji
                                                           klinik  fase  3  vaksin  Sinovac  memasuki
                                                           babak terakhir. Setelah evaluasi rampung,
                                                           BPOM  langsung  menerbitkan  emergency
                                                           use    authorization    (EUA)     atau    izin
                                                           penggunaan vaksin Sinovac.

               "Per hari ini sudah dilakukan rapat evaluasi intensif bersama tim Komisi Nasional
               (Komnas) Penilai Obat terhadap data-data yang sudah didapatkan dengan lengkap
               dan segera juga nanti akan ada pertemuan final sebelum bisa menerapkan EUA. Ini
               BPOM  telah  memasuki  tahap  akhir  evaluasi  hasil  uji  klinik,"  katanya  dalam
               konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BPOM RI, Jumat (8/1).

               Dia  menegaskan,  penerbitan  EUA  harus  didukung  bukti  keamanan,  khasiat  dan
               mutu  vaksin  yang  cukup  memadai.  BPOM  menerapkan  standar  World  Health
               Organization  (WHO)  dalam  pemberian  EUA,  yakni  vaksin  Covid-19  harus  sudah
               memiliki data uji klinik fase 1 dan 2 secara lengkap. Selain itu, vaksin tersebut harus
               memiliki  data  analisis  interim  uji  klinis  fase  3  untuk  menunjukkan  khasiat  dan
               keamanan.

               "Khasiat  vaksin  ditunjukkan  berdasarkan  data  efikasi  vaksin  yang  diukur
               berdasarkan persentase penurunan angka kejadian penyakit pada kelompok orang
               yang  menerima  vaksin  dibandingkan  dengan  kelompok  orang  yang  menerima
               plasebo pada saat uji klinik fase 3," ujarnya.

               Masih berdasarkan standar WHO, Penny menjelaskan, syarat efikasi vaksin Covid-
               19 minimal 50 persen dari data interim analisis. Tak hanya efikasi, penerbitan EUA
               memertimbangan data imunogenisitas. Data imunogenisitas merupakan parameter
               yang penting untuk menunjukkan khasiat dari vaksin.
               "Imunogenuitas adalah kemampuan vaksin untuk membentuk antibodi dalam tubuh
               dan juga kemampuan antibodi tersebut untuk menetralkan atau membunuh virus,
               netralisasi  antibodi.  Dengan  data  imunogenisitas  inilah  kita  dapat  memprediksi
               bahwa  vaksin  dapat  memberikan  perlindungan  untuk  mencegah  terjadinya
               penyakit," terangnya.
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66