Page 99 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 99

Judul                 : BPOM Yakin EUA Vaksin CoronaVac Terbit Sebelum 13
                                       Januari, Ini Alasannya

               Nama Media            : Bisnis.com

               Tanggal               : 9 Januari 2021
               Halaman/URL           : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210108/12/1340449/bpom-
                                     yakin-eua-vaksin-coronavac-terbit-sebelum-13-januari-ini-
                                     alasannya

               Tipe Media            : Media Online



                                                           Badan  Pengawasan  Obat  dan  Makanan
                                                           (BPOM)     meyakini    hasil   efikasi   vaksin
                                                           CoronaVac  dapat  diterbitkan  sebelum  jadwal
                                                           penyuntikkan terhadap Presiden Joko Widodo
                                                           dilakukan Rabu pekan depan (13/1/2021).

                                                           Kepala  BPOM  Penny  Lukito  mengatakan
                                                           pertimbangan      mengenai      efikasi   dan
                                                           penerbitan     izin   penggunaan      darurat
                                                           (emergency       use      authorization/EUA)
               tersebut  diambil  berdasarkan  data  yang  diterima  secara  bertahap  dari  proses  uji
               klinis yang berlangsung secara global.

               "Apabila  dilihat  dari  aspek  keamanan  dan  efikasi  yang  bertahap  didapatkan
               datanya,  sudah  memberikan  keyakinan  sehingga  bisa  diperkirakan  tanggal  13
               Januari untuk dilakukan vaksinasi dan penerbitan EUA sebelum tanggal tersebut,"
               ujar Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/1/2021).

               BPOM,  lanjutnya,  saat  ini masih  menunggu  data uji  klinis fase III  interim  3  bulan
               yang dilakukan di Bandung untuk kemudian dilanjutkan dengan proses evaluasi.

               Penny  menambahkan  BPOM  masih  melakukan  pertakaran  data  dengan  instansi
               penguji klinis di Brazil dan Turki untuk mendorong progres penerbitan EUA.

               Saat ini, kedua negara telah memberikan data efikasi yang akan digunakan sebagai
               dasar penerbitan EUA. Dari keduanya, Brazil disebut telah memberikan data yang
               lengkap.

               Selain  itu,  BPOM  memberikan  izin  kepada  industri  farmasi  terkait  untuk
               mendistribusikan setelah EUA dikeluarkan.

               Sebagai  informasi, Brazil  mendapatkan confirm  case dari  sebanyak  170  sampel
               dengan  total  12.000-13.000  orang  yang  dijadikan  sampel.  Angka  tersebut,
               lanjutnya, dinilai mencukupi untuk dijadikan acuan aman dalam penggunaan vaksin.
               Sementara  Turki,  melakukan  uji  klinis  terhadap  10.000  relawan  yang  dijadikan
               sampel pengujian.
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104