Page 104 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 104

Judul                 :  Vaksin  Merah  Putih  Dikembangkan  dengan  Platform
                              Inactivated Virus Pasien Surabaya

               Nama Media            : republika.co.id
               Tanggal               : 7 Februari 2022

               Halaman/URL           : https://www.republika.co.id/berita/r6x8gr463/vaksin-merah-
                                     putih-dikembangkan-dengan-platform-inactivated-virus-pasien-
                                     surabaya

               Tipe Media            : Online



                                                              Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                              (BPOM)       memberikan        Persetujuan
                                                              Protokol  Uji  Klinik  (PPUK)  vaksin  virus
                                                              corona Merah Putih yang dikembangkan
                                                              Universitas  Airlangga  (Unair)  Surabaya
                                                              dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
                                                              "Hari  ini  kami  menyampaikan  kabar
                                                              gembira, sebuah kemajuan kita bersama
                                                              bahwa  Badan  POM  telah  memberikan
                                                              Persetujuan  Pelaksanaan  Uji  Klinik
                                                              (PPUK) perdana untuk vaksin karya anak
               bangsa  yaitu Vaksin  Merah  Putih yang  dikembangkan  peneliti  Unair  (Universitas
               Airlangga) bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia," ujar Kepala
               Badan  POM, Penny  K.  Lukito  dalam  konferensi pers yang  diikuti  secara  daring  di
               Jakarta, Senin (7/2/2022).

               Ia  menyampaikan,  Vaksin  Merah  Putih  dengan platform  inactivated  virus itu
               dikembangkan menggunakan virus SARS-CoV-2 yang berasal dari pasien COVID-19
               di Surabaya. Badan POM sebagai otoritas pengawas obat dan makanan di Indonesia
               memiliki  wewenang  untuk  memberikan  PPUK  di  Indonesia.  PPUK  merupakan
               persetujuan  pelaksanaan  kegiatan  penelitian  dengan  mengikutsertakan  subjek
               manusia disertai adanya intervensi penggunaan produk uji, untuk menemukan atau
               memastikan  efek  klinik,  farmakologik  dan/atau  farmakodinamik  lainnya,  dan/atau
               mengidentifikasi setiap reaksi yang tidak diinginkan, dan/atau mempelajari absorbsi,
               distribusi, metabolisme, dan ekskresi.

               "Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan atau efektifitas vaksin uji yang
               diteliti," tuturnya.
               Untuk melangkah ke fase uji klinik, Penny mengatakan, diperlukan data hasil studi
               nonklinik berupa keamanan dan imunogenisitas pada hewan uji. "Badan POM telah
               mengevaluasi data keamanan dan imunogenisitas vaksin ini pada hewan uji mencit
               dan  Macaca  fascicularis  (monyet  ekor  panjang).  Hasil  studi  menunjukkan  bahwa
               vaksin aman dan dapat ditoleransi, tidak terdapat kematian dan kelainan organ pada
               hewan uji," paparnya.
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109