Page 33 - Hari Keamanan Pangan Sedunia 2021
P. 33

Judul                 : Dukung Pemberdayaan UMKM Pangan, BPOM MoU dengan
                                        KemenkopUKM

               Nama Media            : Liputan6.com
               Tanggal               : 23 Juni 2021

               Halaman/URL           : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4588279/dukung-
                                     pemberdayaan-umkm-pangan-bpom-mou-dengan-
                                     kemenkopukm

               Tipe Media            : Online



                                                           Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                           (BPOM) melakukan penandatanganan nota
                                                           kesepahaman         dengan       Kementerian
                                                           Koperasi dan UKM tentang Pemberdayaan
                                                           Koperasi  dan  Usaha  Mikro,  Kecil  dan
                                                           Menengah      (UMKM)      di   bidang    Obat
                                                           Tradisional,  Kosmetik  dan  Pengolahan
                                                           Pangan.

               “Kementerian             Koperasi            dan           UKM             mengapresiasi
               terselenggaranya launching dukungan Badan Pengawasan obat dan makanan untuk
               UMKM khususnya UMKM pangan menuju World Food Safety Day and Spice Up The
               World,”  kata  Menteri  Koperasi  dan  UKM  Teten  Masduki  dalam  sambutannya  di
               acara Launching Dukungan BPOM untuk UMKM Pangan Menuju Indonesia Spice Up
               The World, Selasa (22/6/2021).

               Menurutnya,  dukungan  dari  BPOM  tersebut  bisa  menjadi  inspirasi  untuk  terus
               mengkampanyekan  keamanan  mutu  dan  gizi  pangan  kepada  masyarakat  serta
               pelaku  UMKM,  agar  dapat  menerapkan  produksi  yang  sesuai  dengan  ketentuan
               sehingga produk yang dipasarkan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

               Lanjut Menteri Teten mengatakan, munculnya pandemi covid-19 telah merubah pola
               konsumsi masyarakat mayoritas penduduk dunia, lantaran terjadi perubahan perilaku
               konsumen yang menuntut pelaku usaha untuk kreatif dan adaptif dalam pemanfaatan
               teknologi digital untuk dapat mempertahankan dan menumbuhkan usahanya.

               “Seperti banyak sudah kita ketahui banyak UMKM yang bergeser ke sektor makanan
               dan juga lewat digital, karena memang pembatasan sosial kegiatan usaha itu bergeser
               ke digital. Sehingga industri makanan rumahan ini tumbuh terutama makanan siap
               saji yang dikemas dan sekarang orang bukan lagi beli makanan yang murah tapi yang
               sehat,” ujarnya.

               Pekerja  menjemur  tepung  aci  di Sukaraja,  Kabupaten  Bogor,  Jawa  Barat,  minggu
               (20/6/2021). Pemerintah mengklaim hasil pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi
               Nasional  (PEN)  klaster  dukungan  UMKM  membantu  mayoritas  penerima  manfaat
               dapat bertahan selama pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38