Page 28 - Hari Keamanan Pangan Sedunia 2021
P. 28

Catatan Kemenkop UKM menunjukan dari  1 Januari hingga 12 Oktober 2020, BPOM
               dalam  telah  menerbitkan  13.299  Nomor  Izin  Edar  (NIE)  kepada  pelaku  usaha  di
               seluruh Indonesia. Bila dirinci usaha mikro sebanyak 429 atau 3% usaha kecil ada
               1.751 NIE atau 13% usaha menengah 5.870 ni atau 44% usaha besar 5.249 NIE atau
               40%.

               “Dari data itu maka kita bisa melihat bahwa nomor izin edar pangan olahan didominasi
               oleh pelaku usaha menengah dan besar. Jadi masih ada catatan untuk UMKM masih
               sangat rendah masih 3%, ini PR(Pekerjaan Rumah) kita bersama,” kata Teten.

               Dia mengatakan  tantangan terbesar dalam legalitas izin edar produk UMKM saat ini
               adalah  biaya  sertifikasi  yang  hanya  mampu  dijangkau  oleh  usaha  menengah  dan
               besar.  sedangkan  usaha  mikro  dan  kecil  yang  jumlahnya  sekitar  64  juta  masih
               kesulitan dalam mengakses sertifikasi izin edar.
               “Perlu pendampingan bagi usaha mikro dalam memperoleh NIE sebagai salah satu
               upaya  kami  untuk  mencapai  target  transformasi  sektor  informal  ke  formal,”  ucap
               Teten.

               Kepala BPOM Penny Lukito Sementara itu, Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan
               penandatangan MOU ini menjadi dukungan BPOM untuk UMKM  yang bergerak di
               bidang produksi kuliner khususnya bumbu.

               “Kuliner Indonesia mengandung bumbu bumbu dan rempah yang sumbernya ada di
               Indonesia untuk juga masuk ke pasar mancanegara. Khususnya target target ekspor
               yang non tradisional seperti Afrika, bahkan negara Eropa seperti Hungaria Rusia,”
               ucapnya.

               Berdasarkan data dari produk yang terdaftar di BPOM saat ini terdapat 154 produsen
               bumbu yaitu 24% industri pangan dan 76% nya masih pelaku UMKM. Dalam rangka
               mendorong  partisipasi  lebih  banyak  lagi  pelaku  usaha  BPOM  melakukan
               pendampingan bagi produsen bumbu.
               Sejak 1 Mei  hingga 22 Juni 2021 sebanyak 92 pelaku UMKM telah didampingi. Bila
               dirinci dari jumlah tersebut 30 UMKM sudah mendapatkan  NIE. 35 UMKM masih
               memasuki  tahap  untuk  mendapatkan  cara  produksi  olahan  pangan  yang  baik.  27
               pelaku usaha untuk mengekspor produk ke mancanegara.

               “Tentunya dengan adanya dukungan dari Kemenkop UKM program yang ada bisa
               dihubungkan Sehingga bisa lebih luas lagi jangkauan kita untuk UMKM  yang bisa
               didukung bersama-sama,” ucapnya.

               Penny mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah kegiatan untuk mendukung
               UMKM. Pertama melakukan pendampingan dari kualitas  dan fasilitas produksi untuk
               mendapatkan sertifikat cara produksi olahan pangan yang baik. Kedua BPOM juga
               memberikan kemudahan untuk mendorong ekspor.

               “Jadi berbagai percepatan untuk pemberian sertifikat, surat keterangan ekspor   ini
               akan difasilitasi oleh BPOM,” pungkas Penny.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33