Page 34 - E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 34

“Jadi edukasi terus kami lakukan supaya mereka mencantumkan informasi nilai gizi, industri, UMKM
                 itu sudah menulis lho, silakan cek, kalau enggak ada, laporkan ke Badan POM ya,” katanya.

                 Dua puluh tujuh merek produk ikan kaleng olahan sarden ditarik dari peredaran. BPOM mengimbau
                 produsen menarik produknya dari pasaran secepatnya.


                 Sanksi bagi Pedagang Nakal
                 Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang membagikan tips dan trik dalam
                 memilih produk yang baik untuk parsel Nataru, Jakarta (21/12/2023). Foto: Liputan6.com/Ade
                 Nasihudin.


                 Tak dapat dimungkiri, ada pedagang nakal yang menjual makanan olahan tangan yang tak sesuai
                 dengan ketentuan. Terkait pedagang nakal, BPOM juga telah menentukan tindakan hingga sanksi yang
                 dapat diberikan.

                 “Jadi pedagang yang nakal kita lihat lagi, kalau untuk pangan pertama kali tentu kita berikan
                 pembinaan terlebih dahulu. Jangan-jangan dia enggak tahu.”


                 “Habis pembinaan kalau enggak tahu lagi apa? Peringatan keras, naik kelas tuh. Kemudian, dari situ
                 kita panggil mereka untuk mendaftarkan (izin edar),” kata Rita.

                 Jika pedagang sudah mendaftarkan produknya tapi tetap melakukan kenakalan, maka akan diberi
                 sanksi lebih tinggi yakni penghentian sementara.


                 “Kalau sudah daftar, punya nomor izin edar, (tapi tetap) nakal juga nah boleh dong kita kasih lebih
                 tinggi lagi sanksinya, dihentikan sementara kegiatannya (produksi). Sampai yang lebih keras lagi
                 (sanksinya) cabut izin edarnya,” ucapnya.
                 Kiat Pilih Produk Legal untuk Parsel Nataru
                 Plt Kepala BPOM: Jangan Sampai Ritual Bagi-Bagi Makanan di Momen Nataru Membawa
                 Malapetaka. Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

                 Sebelumnya, Rita membagikan kiat untuk memilih produk legal yang hendak dijadikan parsel Nataru.


                 Ini berguna untuk menghindari produk pangan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK). Produk yang
                 tidak memenuhi ketentuan adalah produk tanpa izin edar, rusak, dan kedaluwarsa.

                 Rita mengatakan, salah satu cara untuk membedakan pangan TMK dengan pangan legal dapat dilihat
                 dari barcode atau kode batang.


                 “Pangan yang legal semuanya ada barcode-nya, itu sudah ketentuan regulasi di Indonesia sehingga
                 ketika di-scan bisa langsung terlihat profil produknya, bentuk sediaannya, alamatnya,” jelas Rita.
                 Antisipasi Peredaran Produk TMK di Momen Nataru
                 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membagikan tips dan trik dalam memilih produk yang
                 baik untuk parsel Nataru. Jakarta (21/12/2023). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39