Page 38 - E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 38
Judul : Banyak Pangan Impor Tanpa Izin Edar, BPOM Gencarkan Pengawasan di
Marketplace
Nama Media : okezone.com
Tanggal : 12/24/2023
Halaman/URL : https://health.okezone.com/read/2023/12/24/481/2944316/banyak-pangan-imp
or-tanpa-izin-edar-bpom-gencarkan-pengawasan-di-marketplace
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI tengah menggencarkan
pengawasan terhadap pangan olahan
yang beredar melalui penjualan online,
dengan menggelar patroli siber di
marketplace.
Hal itu lantaran menjelang musim
liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru),
baru-baru ini BPOM menemukan 731
sarana (29,98 persen) yang menjual
produk pangan olahan terkemas Tidak
Memenuhi Ketentuan (TMK), dengan
jumlah total temuan sebanyak 4.441
item atau setara 86.034 pcs pangan
olahan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalusia menjelaskan, temuan yang paling banyak
didapat yaitu pangan Tanpa Izin Edar (TIE) dengan nilai ekonomi lebih dari Rp1,3 miliar yang
didominasi oleh produk impor.
“Jenis temuan terbesar adalah pangan TIE, yaitu sebanyak 52,90 persen dengan nilai ekonomi dari
Rp1,3 miliar,” kata Rizka, dikutip dari keterangan resmi BPOM, Minggu (24/12/2023)
“Temuan didominasi oleh produk pangan impor seperti bumbu siap pakai, makanan ringan (snack),
pasta dan mi, serta kembang gula atau permen yang nilainya mencapai lebih dari Rp770 juta,”
sambungnya.
Selanjutnya, disusul dengan temuan jenis pangan kedaluarsa yaitu sebanyak 1,41 Persen dan temuan
jenis pangan rusak 5,69 Persen.