Page 47 - E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 47
Hasil pemeriksaan sarana, ada 1.707 sarana memenuhi ketentuan dan ada 731 sarana tidak memenuhi
ketentuan dari total 2.438 sarana yang diawasi.
Lebih lanjut dijelaskan Andalucia, proporsi sarana tidak memenuhi ketentuan, ada sarana ritel modern
394 atau 16,16 persen, sarana ritel tradisional 297 atau 12,18 persen, gudang distributor sebanyak 36
atau 1,48 persen, gudang e-commerce 3 sebanyak 0,12 persen, gudang importir sebanyak 1 atau 0,04
persen.
"Hasil pengawasan untuk produk tidak memenuhi ketentuan sebanyak 86.034 pcs dan 4.441 item
diperiksa dan rinciannya, untuk TIE sebanyak 52,90 persen, kedaluwarsa sebanyak 41,41 persen dan
rusak sebanyak 5,69 persen," bebernya.
Nilai keekonomian produk temuan di atas lanjut Andalucia, mencapai Rp1.638.011.903atau Rp1,6
miliar.
Lebih detail dirincikan, Tanpa Izin Edar atau TIE sebanyak Rp 1.339.513.116, kedaluwarsa Rp
253.574.973 dan produk rusak Rp 44.923.814.
Dalam hal ini dibeberkannya, ada lima wilayah kabupaten dan kota dengan jumlah temuan pangan
TMK terbanyak berdasarkan hasil pengawasan.