Page 106 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 106

Judul                 : BPOM: Indonesia Miliki Dua Jalur Pengembangan Vaksin Covid-19

               Nama Media            : infopublik.id

               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL          : http://infopublik.id/kategori/lawan-covid-19/478211/bpom-
                                      indonesia-miliki-dua-jalur-pengembangan-vaksin-covid-19

               Tipe Media            : Online



                                                             Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                             Makanan  (BPOM)  Penny  Kusumastuti
                                                             Lukito  menyatakan  bahwa  Indonesia
                                                             memiliki dua jalur utama pengembangan
                                                             vaksin virus Corona (Covid-19).

                                                             Menurut       dia,     pemerintah      terus
                                                             mengupayakan  percepatan  penanganan
                                                             Covid-19,  termasuk  dalam  pencarian,
                                                             pengembangan,          dan      penyediaan
                                                             alternatif   obat    dan     vaksin    untuk
               penanganan Covid-19.

               Berdasarkan  data  WHO  per  28  Agustus  2020,  di  seluruh  dunia  ada  sekitar  33
               kandidat  vaksin  dalam  tahap  uji  klinik  dan  143  kandidat  dalam  tahap  uji,  baik  itu
               praklinik dan lainya.

               "Nah,  Indonesia,  dalam  hal  ini  memiliki  dua  jalur  pengembangan  vaksin,"  ujar  dia
               dalam jumpa pers daring dari Kantor Presiden Jakarta, Selasa (1/9/2020).

               Pertama  adalah  mengembangkan  vaksin  Merah  Putih  yang  dikembangkan  oleh
               Kementerian  Riset  dan  Teknologi,  Badan  Riset  dan  Inovasi  Nasional,  Lembaga
               Biologi  Molekuler,  Molekuler  Eijkman  dan  Badan  POM,  telah  membuat  roadmap
               tahapan pengembangan vaksin yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan data
               pre-klinik, klinik, dan mutu dari vaksin yang akan dibuat.

               "Roadmap  ini  telah  kami  sampaikan  kepada  Bapak  Menristek  pada  tanggal  14
               Agustus  2020,  dan  nanti  akan  ditindaklanjuti  dengan  FGD  bersama  stakeholder
               terkait  sehingga  vaksin  ini  tahapan  perkembangannya  akan  sesuai  dengan  waktu
               yang sudah kita rencanakan," kata dia.

               Dengan  percepatan  tentunya  dan  segera  memenuhi  kebutuhan  untuk  program
               nasional sekitar pada awal tahun 2020.

               Alternatif  kedua  adalah  dengan  terus  mengembangkan  kerjasama  internasional.
               Pertama adalah pendampingan Badan POM dengan Sinovac dan PT Bio Farms.

               Selain itu, Sinopharm dengan Kimia Farma. Grup 42 dari Uni Emirat Arab dengan
               Kimia Farma dan Genexine, Vaksin Genexine dengan PT Kalbe Farma. Juga telah
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111