Page 209 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 209
Judul : Ini Dua Opsi Pengembangan Vaksin Covid di Indonesia
Nama Media : prokabar.com
Tanggal : 2 September 2020
Halaman/URL : https://prokabar.com/ini-dua-opsi-pengembangan-vaksin-
covid-di-indonesia/
Tipe Media : Online
Jakarta, Prokabar — Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Penny K Lukito menyampaikan bahwa
Indonesia saat ini memiliki 2 opsi dalam
mengembangkan vaksin Covid-19.
Opsi pertama, mengembangkan vaksin
Merah Putih yang dikembangkan
Kementerian Riset dan Teknologi,
Badan Riset dan Inovasi Nasional serta
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Lebih lanjut, Kepala BPOM menjelaskan pihaknya telah membuat roadmap tahapan
pengembangan vaksin yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan data praklinik,
klinik dan mutu dari vaksin yang akan dibuat.
―Sehingga vaksin ini, tahapan pengembangannya sesuai dengan waktu yang sudah
kita rencanakan dengan percepatan tentunya, dan segera memenuhi kebutuhan
untuk program nasional,‖ jelasnya dilansir Rabu (2/9).
Opsi kedua, adalah mengembangkan kerja sama internasional. Kerja sama yang
pertama yang sudah dalam pendampingan BPOM yakni PT Sinovac dengan PT
Biofarma, lalu kerjasama kedua Sinopharm dengan Kimia Farma bersama Grup 42
dari Uni Emirat Arab dan kerjasama ketiga ialah Genexine dengan PT Kalbe Farma.
―Dan juga beberapa komunikasi dengan negara lain yang sudah memulai
komunikasi untuk tahap-tahap pengembangan selanjutnya‖ ujarnya.
Pada perkembangan uji klinis vaksin kerja sama Sinovac dengan Biofarma, sudah
dimulai pada 11 Agustus 2020 oleh tim peneliti dari kedokteran Universitas
Padjajaran dan subjek uji klinis sebanyak 1.620 orang.
―Saat ini sudah ada 1.800 sukarelawan yang telah mendaftar, dan hingga akhir
Agustus 2020 terdapat sekitar 500 orang direktur dan sudah mendapat tahap
penyuntikan,‖ jelas Penny.
BPOM katanya siap mengawal mulai pemberian persetujuan protokol uji klinis,
pelaksanaannya, dan evaluasi hasil uji klinis untuk situasi darurat, serta persiapan

