Page 52 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 52

3  tersebut  sudah  dimulai  pada  11  Agustus  2020  oleh  tim  peneliti  dari  Fakultas
               Kedokteran Universitas Padjajaran.

               "Hingga akhir Agustus 2020 ini terdapat kurang lebih 500 subjek yang telah direkrut
               dan sudah mendapatkan tahapan penyuntikan," ujar Penny Lukito.
               Selain  itu,  Penny  menerangkan  kerjasama  vaksin  Sinofarm  G-42  dari  Uni  Emirat
               Arab dengan Kimia Farma. Pada 21 Agustus sudah ada kesepakatan antara Menteri
               Luar Negeri Republik Indonesia dan menteri BUMN yang berkunjung ke Uni Emirat
               Arab terkait kerjasama pengembangan vaksin Covid-19.

               Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta vaksin covid 19 untuk Indonesia
               melalui kerjasama,  G42  Uni  Emirat Arab dengan  sinofarm  dan Kimia  Farma pada
               akhir tahun 2020.

               "Nah  kami  sudah  melakukan  kunjungan  langsung  ke  Uni  Emirat  Arab,  khususnya
               adalah untuk mendapatkan  data  dan  informasi lebih  detail. Sehingga  Badan  POM
               dapat  lebih  efektif  dalam  memberikan  dukungan  langkah  regulatory  untuk
               mempercepat akses vaksin Covid-19 ini di Indonesia. Juga tentunya salah satunya
               dalam  rangka  percepatan  tersebut  adalah  untuk  mendapatkan  informasi  dikaitkan
               dengan  pelaksanaan  uji  klinik  fase  3  yang  sedang  dilakukan  di  Uni  Emirat  Arab,"
               terang Penny Lukito.

               Kemudian,  lanjut  Penny,  dalam  kunjungan  pada  24-26  Agustus  2020,  BPOM
               menemui  Departemen  Kesehatan  Emirates  Abu  Dhabi  yang  memberikan  izin  dan
               memonitor uji klinik. BPOM juga berkesempatan untuk bertemu dengan Kementerian
               Kesehatan  Uni  Emirat  Arab  di  Dubai  yang  membawahi  otoritas  obat  dan  market
               license hingga testing hingga testing centre vaccine di Abu Dhabi National Exhibition
               Center.

               "Kami  melihat  uji  klinik  fase  3  vaksin  dilaksanakan  dengan  sangat  baik  dan
               terorganisir. Ada banyak sekali aspek baik aspek positif dalam pelaksanaan uji klinik
               di Uni Uni Emirat Arab adalah partisipasi dari 22000 peserta dengan keberagaman
               kebangsaan  karena  Uni  Emirat  Arab  adalah  salah  satu  negara  melting  pot,"  jelas
               Penny Lukito.

               Diungkapkannya, ada 119 kebangsaan yang sudah terlibat dalam uji klinik. Sebagai
               subjek uji klinik dengan melibatkan 100 dokter 1000 perawat. Keragaman populasi
               ini akan memberikan hasil uji klinik yang valid.

               "Kami melihat uji  klinik sudah dilakukan  dengan  validitas  yang  sangat  terjaga  dan
               juga  sama  dengan  dilakukan  di  Bandung.  Keikutsertaan  pimpinan  tertinggi  Uni
               Emirat Arab dilakukan di uji klinik dan saat  ini sudah terkumpul 15.000 dari target
               20.000 subjek dari uji klinik vaksin ini," papar Penny Lukito.

               Penny  menyebut  kandidat  vaksin  ini  juga  telah  mendapatkan  izin  emergency  use
               authorization dari regulator pengawas obat di Republik Rakyat Tiongkok. Juga, sejak
               Juli  2020  sudah  mendapatkan  izin  penggunaan  emergency  dari  national medicine
               product  administration,  berdasarkan  hasil  uji  klinik  fase  1  dan  2  dan  telah
               mendapatkan sertifikat halal.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57