Page 43 - PEMBERITAAN HASIL PENGAWASAN PRODUK MI INSTAN ASAL INDONESIA DI TAIWAN.pdf
P. 43
Judul : Taiwan Temukan Mi Instan RI Mengandung Zat Pemicu Kanker, BPOM Sebut
Aman Dikonsumsi
Nama Media : sindonews.com
Tanggal : 4/27/2023
Halaman/URL : https://ekbis.sindonews.com/read/1082891/34/taiwan-temukan-mi-instan-ri-
mengandung-zat-pemicu-kanker-bpom-sebut-aman-dikonsumsi-1682607885
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (
BPOM ) angkat bicara soal temuan
Departemen Kesehatan Taipei
(Taiwan) terkait zat pemicu kanker di
produk mi instan asal Indonesia yakni
Indomie rasa Ayam Spesial . Otoritas
Kesehatan Kota Taipei, Taiwan
menerangkan terkait hasil pengawasan
produk mi instan, diketahui adanya
residu pestisida Etilen Oksida (EtO)
dan tidak sesuai dengan peraturan di
Taiwan pada produk asal RI.
Terkait hal itu, BPOM memberikan
penjelasan, Otoritas Kesehatan Kota
Taipei melaporkan keberadaan EtO
pada bumbu produk mi instan merek
“Indomie Rasa Ayam Spesial”
produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, sebesar 0,187 mg/kg (ppm). Taiwan sendiri
diterangkan tidak memperbolehkan adanya kandungan EtO pada pangan.
Metode analisis yang digunakan oleh Taiwan FDA adalah metode penentuan 2-Chloro Ethanol (2-CE),
yang hasil ujinya dikonversi sebagai EtO. Oleh karena itu, kadar EtO sebesar 0,187 ppm setara dengan
kadar 2-CE sebesar 0,34 ppm.
Sementara di Indonesia telah mengatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm melalui
Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa
Etilen Oksida.
"Dengan demikian, kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh
di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada. Oleh karena