Page 41 - PEMBERITAAN HASIL PENGAWASAN PRODUK MI INSTAN ASAL INDONESIA DI TAIWAN.pdf
P. 41

metode  non-fumigasi  seperti  sterilisasi  uap  pada  pra-pengapalan;  meminimalkan  penggunaan  bahan
                tambahan pangan yang mengandung residu EtO pada proses produksi dan/atau menggunakan teknik
                pengolahan suhu tinggi untuk memastikan EtO menguap maksimal.

                3.  Menguji  residu  EtO  di  laboratorium  terakreditasi  untuk  persyaratan  rilis  produk  ekspor  dan
                melaporkan kepada BPOM.
                BPOM Laksanakan Audit Investigatif

                BPOM  telah  melakukan  audit  investigatif  sebagai  tindak  lanjut  terkait  hasil  pengawasan  Otoritas
                Kesehatan Kota Taipei dan industri telah melakukan langkah-langkah mitigasi risiko untuk memastikan
                residu EtO memenuhi ketentuan, antara lain:

                1. Mengidentifikasi bahan baku yang potensial mengandung residu EtO, menetapkan persyaratan CoA
                residu EtO pada bahan baku impor,

                2. Menetapkan persyaratan evaluasi pemasok tidak menggunakan EtO untuk bahan baku lokal,

                3. Menguji residu EtO di laboratorium internal yang terakreditasi sebagai bagian dari monitoring rutin
                kesesuaian spesifikasi bahan baku di sarana produksi maupun untuk rilis produk ekspor.

                BPOM mengklaim secara terus-menerus memonitor dan mengawasi pre dan post-market terhadap sarana
                dan produk yang beredar, termasuk inspeksi implementasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
                (CPPOB)  di  sarana  produksi  serta  pelaksanaan  sampling  dan  pengujian  produk  di  peredaran  untuk
                melindungi  kesehatan  masyarakat  dan  menjamin  produk  yang  terdaftar  di  BPOM  dan  beredar  di
                Indonesia aman dikonsumsi.

                "BPOM mengimbau masyarakat untuk selalu menjadi konsumen cerdas dalam memilih produk pangan.
                Selalu ingat “Cek KLIK” (Cek Kemasan, Label, izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau
                mengonsumsi produk pangan," pungkas BPOM.
                Temuan Residu Pestisida pada Mi Instan Malaysia

                Temuan residu etilen oksida oleh Taiwan juga berlaku pada produk mi instan asal Malaysia. Mengutip
                CNA, Rabu, 26 April 2023, Departemen Kesehatan Taipei mengatakan telah menemukan sejumlah "Mie
                Kari  Putih  Ah  Lai"  dari  Malaysia    mengandung  etilen  oksida,  senyawa  kimia  yang  terkait  dengan
                limfoma dan leukemia. Berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida terdeteksi pada mi dan bumbu dari
                produk Malaysia.

                Pengecer yang tidak ditentukan dari mana sampel dikumpulkan telah diminta untuk menarik produk dari
                rak mereka, dan importir produk akan didenda antara 60.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp29 juta dan
                200 juta dolar Taiwan yang setara Rp97 miliar, menurut departemen tersebut. Terkait hal itu, produsen
                mie instan di Malaysia sedang menguji sendiri untuk memeriksa produknya setelah diklaim mengandung
                zat karsinogenik.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46