Page 89 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 89

inspeksi  Cara  Pembuatan  Obat  yang  Baik  (CPOB)- Good  Manufacture  Practice
               (GMP) ke fasilitas produksi vaksin COVID-19 di Tiongkok pada Kamis, 15 Oktober 2020.

               Kepala  Badan  POM,  Penny  K.  Lukito menjelaskan  bahwa  Tim  inspektur  Badan  POM
               akan melakukan inspeksi CPOB (GMP inspection) ke tiga sarana produksi di Tiongkok,
               yaitu: Sinovac,  Sinopharm  dan  CanSino. Serangkaian  kegiatan  inspeksi  tersebut
               bertujuan untuk percepatan akses vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu.

               "Uji klinik vaksin Sinovac yang dilaksanakan oleh tim Peneliti dari Fakultas Kedokteran
               Universitas  Padjajaran  telah  memasuki  tahap  akhir  rekrutmen  subjek  penelitian.
               Diharapkan  pada  Jumat,  16  Oktober  2020,  total  1.620  subjek  sudah  selesai  direkrut,"
               Penny K. Lukito mengungkapkan dalam siaran persnya.
               Uji klinik fase III di Bandung yang dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2020 berjalan sesuai
               dengan rencana dan diharapkan dapat memberi hasil sesuai dengan yang diharapkan
               dalam membuktikan khasiat dan keamanan vaksin tersebut. Sejauh ini  tidak ada laporan
               kejadian efek samping yang serius akibat pemberian vaksin uji Sinovac ini.

               Badan POM Kawal Penyediaan Vaksin COVID-19

               Penyediaan  obat  dan  vaksin  untuk  penanganan  COVID-19  menjadi  fokus  perhatian
               semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah, akademisi, pelaku usaha,
               dan pihak terkait lainnya terus bersinergi meneliti dan mengembangkan obat dan vaksin
               COVID-19.

               Terkait khasiat, keamanan, dan mutunya, Badan POM mengawal pelaksanaan uji klinik
               mulai  dari  penyusunan  protokol  dan  pemberian  Persetujuan  Pelaksanaan  Uji  Klinik
               (PPUK) hingga pelaksanaan uji kliniknya.
               Pengawalan  pelaksanaan  uji  klinik  dilakukan  dengan  inspeksi  secara  berkala  untuk
               melihat  pemenuhan  kaidah  Cara  Uji Klinik yang  Baik (CUKB) dan  kesesuaian dengan
               protokol yang telah disetujui oleh Badan POM dan Komite Etik.

               Untuk  menyiapkan  produksi  vaksin  di  Indonesia,  Badan  POM  telah  menggelar  rapat
               koordinasi  persiapan  industri  farmasi  Indonesia  terkait  ketersediaan  vaksin  COVID-19
               dan  komitmen  terhadap  pemenuhan  aspek  khasiat,  keamanan  dan  mutu  vaksin  pada
               Rabu, 14 Oktober 2020.

               Pada rapat tersebut, Kepala Badan POM menyampaikan bahwa masa pandemi COVID-
               19 saat ini, memungkinkan diberikannya Emergency Use Authorization (EUA) terhadap
               obat dan vaksin untuk penanganan COVID-19.

               EUA  merupakan  persetujuan  penggunaan  obat  atau  vaksin  saat  kondisi  darurat
               kesehatan masyarakat, dalam hal ini pandemi COVID-19. EUA diberikan karena semua
               obat dan vaksin yang akan digunakan dalam penanganan COVID-19 masih dalam tahap
               pengembangan.

               Terhadap obat dan vaksin yang diberikan EUA telah didukung bukti keamanan, khasiat
               dan mutu yang memadai sehingga sudah dapat digunakan meskipun harus tetap dalam
               pemantauan yang ketat.
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94