Page 46 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 46
Judul : Masyarakat Diminta Buang Limbah Obat di Apotek
Nama Media : krjogja.com
Tanggal : 3 September 2019
Halaman/URL :
https://krjogja.com/web/news/read/108797/Masyarakat_Diminta_Buang_Limbah_Obat_di_A
potek
Tipe Media : Online
JAKARTA, KRJOGJA.com - Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Penny K Lukito di Jakarta
menjelaskan
guna mengantisipasi peredaran obat
ilegal maupun penyalahgunaan obat,
masyarakat diminta membuang
sampah obat-obatan, baik yang sudah
tidak dikonsumsi maupun obat di
apotek yang ada di 15 kota atau
kabupaten.
Menurut Penny BPOM juga klarifikasi
soal pemberian obat kadaluwarsa
daripada obat itu menumpuk dan tidak
terpakai atau dibuang sembarangan. Masyarakat bisa mengumpulkan sampah obat ke apotek
di bawah pengawasan profesional apoteker supaya bisa dikonsumsi orang yang
membutuhkan. "Masyarakat bisa menyerahkan sampah obat-obatan itu ke 1.000 apotek di 15
kota yang ditunjuk menjadi pilot project tempat penerimaan obat yang tidak terpakai maupun
obat yang sudah kedaluwarsa," ujarnya .
Sampah obat bisa dibuang di apotek di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Serang,
Banjarmasin, Mataram, Makassar, Medan, Kendari, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta,
Denpasar, dan Batam. Di tempat itu, dia menambahkan, telah disediakan tempat sampah
untuk obat-obatan ini.
"Kemudian nanti akan diproses, sortir obat yang tidak terpakai tetapi belum kedaluwarsa dan
kondisinya masih baik, aman ke rumah sakit yang membutuhkan. Sedangkan obat yang
sudah kedaluwarsa disalurkan ke pembuangan limbah bahan beracun berbahaya (B3),"
katanya.
Ia mengajak masyarakat ikut aktif membuang sampah obat ke apotek tersebut karena ini
sebagai salah satu upaya untuk mendukung pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan
obat oknum tidak bertanggung jawab. Karena itu Badan POM menerapkan kebijakan berbasis
kolaboratif dan sinergisme bersama lintas sektor khususnya organisasi profesi Ikatan
Apoteker Indonesia (IAI) melalui Gerakan Waspada Obat Ilegal (WOI).
Sebagai keberlangsungan jaminan terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
melalui pencegahan peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat, pada tahun 2019 Badan