Page 51 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 51

Judul          : Bahaya Penyalahgunaan, Pemdaprov Jabar Ajak Masyarakat Buang
                              Sampah Obat
               Nama Media  : kompas.com

               Tanggal        : 1 September 2019

               Halaman/URL : https://kilasdaerah.kompas.com/jawa-
               barat/read/2019/09/01/14360801/bahaya-penyalahgunaan-pemdaprov-jabar-ajak-
               masyarakat-buang-sampah-obat

               Tipe Media     : Online

                                                                   KOMPAS.com - Plh. Sekretaris Daerah
                                                                   Provinsi Jawa    Barat (Jabar)   Daud
                                                                   Achmad  mengatakan,  swamedikasi
                                                                   (pengobatan sendiri) yang kurang tepat
                                                                   menjadi  salah  satu  penyebab  utama
                                                                   munculnya sampah obat-obatan.

                                                                   "Permasalahan  penggunaan  obat  di
                                                                   masyarakat  ditemukan  pada  proses
                                                                   swamedikasi  yang  dilakukan  secara
               kurang  tepat,"  katanya  dalam  keterangan  tertulis  yang  diterima  Kompas.com,  Minggu
               (1/9/2019).

               Daud menjelaskan, data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan lebih dari
               60  persen  penduduk  Indonesia  melakukan  swamedikasi.  Hal  ini  membuktikan,  sebagian
               besar masyarakat terbiasa menyimpan obat tanpa resep di rumahnya.
               Akibatnya, menurut Daud, proses pemusnahan obat kadaluarsa dan rusak itu menjadi tidak
               optimal. Pada akhirnya akan timbul masalah lain, yakni munculnya obat daur ulang.
                "Dikhawatirkan  terdapat  obat  yang  telah  kadaluarsa  atau  telah  rusak,  namun  tidak
               dimusnahkan dengan benar, sehingga dapat menimbulkan masalah pada lingkungan atau
               didaur ulang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tambah Daud.

               Kampanye anti penyalahgunaan obat
               Untuk  mencegah  hal  itu,  Badan  Pengawasan Obat dan  Makanan  (BPOM)  serta  Ikatan
               Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Barat melakukan kampanye Aksi Nasional Pemberantasan
               Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat:  'Ayo Buang  Sampah Obat!'  di  acara  Car  Free  Day
               Dago, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019).

               Lewat  aksi  itu,  BPOM  bersama  asosiasi  profesi  dan  pihak  lainnya  ingin  mengedukasi
               masyarakat bagaimana cara membuang obat dengan benar.
               Kepala  Balai  Besar  POM  Bandung  I  Gusti  Ngurah  Bagus  Kusuma  Dewa  menyatakan,
               membuang  sampah  obat  secara  benar  merupakan  program  pemberdayaan  masyarakat
               dalam rangka Gerakan Waspada Obat Ilegal.

               Program  itu,  menurutnya,  merupakan  lanjutan  dari  Aksi  Pemberantasan  Obat  Ilegal  dan
               Penyalahgunaan Obat yang dicanangkan Presiden Indonesia.

                "Jika masyarakat tidak dapat memusnahkan secara mandiri, maka dapat mengembalikan
               obat kadaluarsa dan  rusak  tersebut  ke dropbox yang  tersedia  di  apotek  bertanda  khusus,
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56