Page 28 - Peresmian UPT BPOM Baru
P. 28
Judul : Tak Mau Afi Farma Terulang, BPOM Gandeng Pemda Awasi Peredaran Obat
dan Makanan
Nama Media : jawapos.com
Tanggal : 10/25/2023
Halaman/URL : https://radarkediri.jawapos.com/politik-pemerintahan/783108749/tak-mau-afi-
farma-terulang-bpom-gandeng-pemda-awasi-peredaran-obat-dan-makanan
Tipe Media : Media Online
Kasus gagal ginjal akut yang
menjerat PT AFI Farma agaknya jadi
evaluasi Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM). Mereka
menggandeng pemerintah daerah
(pemda untuk ikut mengawasi
peredaran obat dan makanan. Tak
hanya itu, BPOM juga menambah
jumlah loka dan balai POM di
daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh
Kepala BPOM Penny Kusumastuti
Lukito yang kemarin berkunjung ke
Kediri. “Kami ingin kerja sama
dengan pemda. Salah satunya soal
pengawasan dan penindakan
pelanggaran,” kata Penny usai
meresmikan delapan balai POM di
Pendapa Panjalu Jayati kemarin.
Penambahan loka dan balai POM di daerah, menurut Penny juga untuk meningkatkan pengawasan
peredaran makanan dan obat di Indonesia. “Kami tidak ingin kasus PT AFI Farma terulang,” lanjut Penny
tentang alasan membuka loka dan balai POM sebanyak mungkin di Indonesia.
Salah satu loka POM yang baru terletak di Kabupaten Kediri. Dengan peresmian tersebut, dia juga
meminta agar pengawasan makanan yang beredar bisa lebih ketat lagi. Terutama makanan yang sudah
memiliki surat edar maupun belum.
“Untuk izin edar tetap menjadi wewenang dari BPOM pusat,” jelasnya sembari menyebut dengan
banyaknya loka POM, penindakan terhadap pelanggaran bisa dilakukan lebih cepat.