Page 15 - 270819_Penggalangan Komitmen Kosmetik Bebas Merkuri
P. 15
Judul : Karawang Zona Kuning, Kosmetik Bahan Merkuri
Nama Media : pasundanekspres.co
Tanggal : 28 Agustus 2019
Halaman/URL : https://pasundanekspres.co/2019/08/karawang-zona-kuning-kosmetik-
bahan-merkuri/
Tipe Media : Online
KARAWANG-Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) RI
menyatakan jika Kabupaten
Karawang merupakan daerah kuning
atau dalam pengawasan ketat terkait
maraknya peredaran kosmetik
mengandung bahan berbahaya
berupa merkuri.
Kepala Badan Pengawasan Obat
dan Makanan (BPOM) RI Penny L. Lukito mengatakan, selama tahun 2012 hingga
2018 terdapat lima kasus yang telah ditindak secara hukum. “Itu termasuk besar dari
skema nasional,” ungkapnya saat penggalangan komitmen kosmetik bebas merkuri
bersama kaum millenial Karawang di Resinda Hotel, Selasa (27/8)
Dikatakan, penggunaan merkuri dalam kosmetik berbahaya itu, diperoleh lebih
banyak dari China, termasuk ada dari India. Dan Karawang, kini punya potensi
sebagai sentra industri kosmetik yang perlu untuk diregulasi, diawasi, termasuk
dibimbing bersama-sama oleh Pemerintah Daerah, terutama yang bermain di industri
rumahan atau masuk kategori UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Penny menyarankan, Pemkab Karawang harus turut membantu industri rumahan
kosmetik ini masuk ke jalur-jalur peredaran yang legal, formal hingga besar.
Ia menambahkan, hasil pengawasan BPOM di beberapa daerah di Indonesia selama
tahun 2018 telah menemukan 35 produk senilai Rp 126 miliar kosmetik ilegal. Temuan
tersebut didominasi oleh produk kosmetik perawatan kulit dengan jenis bahan
berbahaya yang teridentifikasi di dalamnya antara lain merkuri.