Page 9 - 270819_Penggalangan Komitmen Kosmetik Bebas Merkuri
P. 9

Judul          : Karawang Masuk Zona Merah Peredaraan Kosmetik Berbahaya

               Nama Media  : pikiran-rakyat.com
               Tanggal        : 27 Agustus 2019

               Halaman/URL : https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/08/27/karawang-masuk-
               zona-merah-peredaraan-kosmetik-berbahaya

               Tipe Media     : Online

                                                                     KARAWANG,       (PR).-   Kabupaten

                                                                   Karawang,  khususnya  Kecamatan
                                                                   Cilamaya  Wetan,  hingga  saat  ini

                                                                   masih    dikenal    sebagai     sentra

                                                                   produsen kosmetik ilegal. Akibatnya,

                                                                   daerah  itu  dapat  dikategorikan
                                                                   sebagai  zona  merah  peredaraan

               kosmetik ilegal, termasuk kosmetik yang mengandung merkuri.


               Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny
               K.  Lukito,  di  sela-sela  penggalangan  komitmen  kosmetik  bebas  merkuri  yang

               berlangsung di Hotel Resinda, Karawang, Selasa, 27 Agustus 2019.


               "Dari informasi yang kami terima, di Cilamaya itu banyak industri kosmetik rumahan.

               Sayangnya,  industri  ini  belum  mendapat  pembinaan  yang  memadai,  sehingga
               terindikasi produknya masih mengandung merkuri," ujar Penny.


               Menurutnya, sentra produksi kosmetik di Cilamaya sebenarnya punya potensi untuk

               dikembangkan menjadi sentra produksi kosmetik yang legal dan aman dipakai. Hal itu
               dapat terealisasi jika pemerintah membimbing dan mengawasi produksi mereka.


               "Melalu  intervensi  regulasi,  mereka  sangat  mungkin  bisa  diarahkan  agar  bisa

               meningkatkan kapasitas prosuksi. Kita juga dapat membantu fasilitas produksinya,"
               kata Penny.


               Yang terpenting, lanjut dia, para produsen itu diarahkan untuk tidak menggunakan

               bahan baku berbahaya, yakni merkuri. Selain itu, dalam peningkatan kapasitas dari

               produknya,  pemerintah  bisa  membantu  mereka  supaya  bisa masuk  ke  dalam  jalur
               peredaran yang legal yang formal.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14