Page 104 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 104

BAB I
                                                     IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN



                                                                         melakukan pembahasan hasil evaluasi
                                                                         obat,  menyimpulkan,  dan  memberikan
                                                                         rekomendasi      hasil   pembahasan
                                                                         penilaian obat. Dalam pembahasannya,
                                                                         Komnas Penilai Obat melakukannya
                                                                         secara kolektif dan independen dengan
                                                                         mempertimbangkan aspek data ilmiah
                                                                         berbasis bukti (evidence-based medicines)
                                                                         serta aspek klinis selaku praktisi dalam
                                                                         pelayanan kesehatan.


                                                                         Mekanisme kerja yang dilakukan oleh
                                                                         Komnas  Penilai  Obat  ini  dianut  juga
                                                                         oleh negara yang memiliki sistem
                 Pertemuan tim Komite Nasional (Komnas) Penilai Obat
                                                                         evaluasi yang  established  seperti Uni
             2019 tentang Perubahan atas PerBPOM No. 24          Eropa, USFDA,  TGA Australia, Health Canada,
             Tahun  2017  tentang  Kriteria  dan  Tata  Laksana   MHRA UK, dan PMDA Japan. Hasil pembahasan
             Registrasi Obat.                                    dan rekomendasi dari Komnas Penilai Obat akan
                                                                 menjadi pertimbangan Keputusan Kepala BPOM
             Sementara itu dalam menerbitkan keputusan           dalam memberikan persetujuan atau penolakan
             terhadap registrasi obat, BPOM memperoleh           sebelum  obat  diedarkan di  Indonesia.  Peran
             rekomendasi  hasil  evaluasi  yang  dilakukan  oleh   Komnas  Penilai  Obat  ini  sangat  strategis  dalam
             empat  tim terdiri dari sejumlah pihak. Pertama     memastikan khasiat dan keamanan obat yang
             adalah Tim Inti Komite Nasional (Komnas) Penilai    beredar. Oleh sebab itu, Komnas ini diisi oleh tim
             Obat.  Kedua  adalah  Tim  Penilai  Khasiat  dan    yang kompeten dan berintegritas.
             Keamanan Obat. Berikutnya adalah  Tim Penilai
             Mutu Obat, dan keempat adalah  Tim Penilai          Saat ini, terdapat 5 senter penilaian obat, yaitu 1
             Informasi Produk dan Label.                         senter Universitas Indonesia, 2 senter Universitas
                                                                 Gajah Mada, 1 senter Institut Teknologi Bandung
             Secara fungsi, kehadiran Komnas Penilai Obat ini    dan  1 senter BPOM. Di tengah tantangan
             menjadi advisory committee. Tim ini berperan untuk   pengawasan obat dan makanan yang kompleks



                                                                                     65
                PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109