Page 105 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 105
BAB I IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN
Pertemuan tim Komite Nasional (Komnas) Penilai Obat
dan berkembang, penguatan anggota Komnas adalah Universitas Andalas, Universitas Airlangga,
Penilai Obat menjadi hal mutlak yang harus Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin,
dilakukan. Penetapan Tim Komnas Penilai Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Trisakti.
Obat ini dilakukan berdasarkan pertimbangan
independensi, kualifikasi keilmuan dan kepakaran Sementara itu untuk susunan dan anggota
setiap anggota yang dapat menunjang dalam Komnas Penilai obat ini ditetapkan melalui Surat
proses evaluasi obat, serta tidak adanya potensi Keputusan Kepala Badan POM. Harapannya
pertentangan kepentingan (conflict of interest). dengan melakukan revitalisasi keanggotaan
Komnas Penilai Obat ini bisa memperkuat
Pada tahun 2024, sudah dilakukan revitalisasi posisi Badan POM sebagai regulatori dalam
keanggotaan Tim Komnas Penilai Obat. Revitalisasi mempertanggungjawabkan keputusan kepada
dilakukan melalui penambahan senter evaluasi masyarakat dan regulatori yang diakui secara
baru dari sejumlah universitas negeri dan swasta. global melalui pencapaian status WHO Listed
Perguruan tinggi yang sudah dilibatkan itu Authority (WLA).
66 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

