Page 188 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 188

BAB II
                                     MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM


             Selama 100 hari pertama kepemimpinan Kepala         kualitas layanan, serta reformasi tata kelola yang
             BPOM, berbagai kegiatan strategis dilaksanakan      lebih baik. Semua upaya ini mencerminkan tekad
             untuk mewujudkan target-target ini. Program-        BPOM untuk terus berkontribusi secara signifikan
             program tersebut mencakup penguatan sistem          dalam menjamin kesehatan dan kesejahteraan
             pengawasan obat dan makanan, peningkatan            masyarakat Indonesia.


                D.    Implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2017:
                      Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan




             Pengawasan terhadap obat dan makanan                Kesehatan, dan Kepala BPOM, serta para gubernur,
             merupakan bagian penting dalam melindungi           bupati, dan wali kota.
             kesehatan    masyarakat.   Namun,    tantangan
             koordinasi antara berbagai kementerian/lembaga      Sebagai bentuk tindak lanjut, pada 29 Oktober
             (K/L) dan pemerintah daerah masih menjadi           2024, telah dilaksanakan rapat koordinasi
             kendala. Untuk mengatasi hal ini, pada 10 Maret     yang  dipimpin  oleh  Plt.  Deputi  Bidang
             2017, Presiden menerbitkan Instruksi Presiden       Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan
             (Inpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Peningkatan     dan  Pembangunan  Kependudukan,  Kemenko
             Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan.            PMK.  Dalam  rapat  tersebut,  setiap kementerian/
                                                                 lembaga melaporkan kemajuan implementasi
             Inpres ini memberikan mandat kepada pemerintah      amanat Inpres.
             pusat dan daerah untuk memperkuat pengawasan
             terhadap peredaran sediaan farmasi, termasuk        BPOM telah mengambil berbagai langkah
             obat, bahan obat, obat tradisional, kosmetik,       strategis untuk memenuhi amanat Inpres 3/2017,
             ekstrak bahan alam, suplemen kesehatan, pangan      antara lain:
             olahan, serta bahan berbahaya yang berpotensi
             disalahgunakan. Amanat ini melibatkan 12 pihak,          1.    Menyusun dan menyempurnakan
             mulai dari kementerian terkait hingga pemerintah               19     regulasi/peraturan   terkait
             daerah, termasuk Menteri Koordinator Bidang                    pengawasan obat dan makanan.
             Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri              2.    Menyusun    13   pedoman     untuk
                                                                            meningkatkan             efektivitas
                                                                            pengawasan obat dan makanan.


                                                                                    149
                     PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193