Page 193 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 193

BAB II                MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM





                agro-maritim,     untuk      mendorong        Kepala BPOM mengharapkan dukungan dari
                kewirausahaan.                                anggota Komisi IX DPR RI untuk memastikan
           ●    Asta       Cita      4:     Memperkuat        keberhasilan  pelaksanaan  Renstra  BPOM  2025-
                pembangunansumber daya manusia (SDM),         2029. Dengan sinergi yang kuat, BPOM optimistis
                khususnya di bidang kesehatan, kesetaraan     dapat menghadapi tantangan pengawasan dan
                gender, serta peran perempuan dan             mewujudkan keamanan serta mutu sediaan
                generasi muda.                                farmasi  dan  pangan  olahan  untuk  masyarakat
           ●    Asta Cita 5: Mendukung hilirisasi sumber      Indonesia.  Renstra  BPOM  2025-2029  bukan
                daya alam guna meningkatkan nilai tambah      sekadar dokumen perencanaan, melainkan
                di dalam negeri.                              langkah nyata menuju cita-cita besar Indonesia
                                                              Emas 2045.
           Dalam  menyongsong  periode baru, Taruna  Ikrar
           juga menguraikan berbagai tantangan yang akan
           dihadapi BPOM dalam lima tahun ke depan (2024-
           2029) yaitu antara lain: penguatan pengawasan
           pre dan post market di bidang Sediaan Farmasi dan
           Pangan Olahan, penguatan penindakan kejahatan
           online dan  offline, pendampingan pelaku usaha
           dan  keberpihakan  pada  UMKM,  peningkatan
           kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta          Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan rancangan awal Renstra
           kolaborasi dengan pemangku kepentingan.              2025-2029 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX
                                                                DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, 29 Oktober 2024.

            H.     Evaluasi, Penataan dan Penetapan Jabatan Pimpinan
                   Tinggi Madya di BPOM


           Dalam upaya memperkuat manajemen organisasi        strategis. Langkah ini sejalan dengan terbitnya
           dan mendukung efektivitas pengawasan obat          Keputusan    Presiden  Nomor     156/TPA/2024
           dan makanan, Badan Pengawas Obat dan               tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari
           Makanan (BPOM) telah melaksanakan evaluasi,        dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya
           penataan, dan penetapan pejabat pada posisi        di lingkungan BPOM.



                             154                      PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198