Page 190 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 190
BAB II
MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM
Pengelolaan dana DAK NF BOK POM ini meliputi: efektivitas program serta memastikan
akuntabilitas penggunaan dana.
1. Perencanaan dan Penganggaran. Dalam
tahap ini, BPOM bekerja sama dengan Untuk tahun anggaran 2025, Bappenas dan
pemerintah daerah untuk menyusun Kementerian Keuangan telah menyetujui alokasi
rencana kerja berdasarkan kebutuhan sebesar Rp150 miliar untuk program ini. Dana
masing-masing wilayah. Proses ini tersebut akan didistribusikan ke 405 kabupaten/
menggunakan data teknis seperti tren hasil kota dengan fokus pada empat jenis kegiatan
pengawasan produk pangan industri rumah utama:
tangga (PIRT) dan sarana IRTP (Industri
Rumah Tangga Pangan), apotek, serta toko 1. Pengawasan terhadap pemenuhan
obat; cakupan populasi dan kapasitas fiskal komitmen pelaku usaha IRTP setelah 3–6
daerah; dan usulan pemerintah daerah dan bulan penerbitan SPP-IRT.
ketersediaan sumber daya manusia (SDM) 2. Pengawasan post-market sarana IRTP.
tenaga pengawas. Informasi ini digunakan 3. Pengawasan produk pangan industri rumah
untuk menentukan prioritas alokasi dana tangga.
serta besaran anggaran bagi setiap daerah. 4. Pengawasan apotek dan toko obat terhadap
2. Pelaksanaan Kegiatan. Pemerintah daerah pemenuhan standar dan persyaratan.
bertanggung jawab melaksanakan kegiatan
sesuai rencana penggunaan dana yang telah Saat ini, dinas kesehatan di kabupaten/kota
disepakati. Semua pelaksanaan didasarkan penerima sedang menyusun rencana kerja
pada Petunjuk Operasional Penggunaan melalui aplikasi KRISNA-DAK dengan tenggat
DAK untuk memastikan efektivitas program. waktu hingga 13 Desember 2024. Rencana kerja
Panduan teknis ini membantu daerah ini menjadi pijakan bagi implementasi program di
memanfaatkan anggaran dengan optimal. tahun mendatang.
3. Pelaporan, Monitoring, dan Evaluasi.
Setelah kegiatan berjalan, pemerintah Melalui DAK Non Fisik BOK POM, BPOM berharap
daerah diwajibkan melaporkan realisasi pengawasan obat dan makanan di daerah menjadi
anggaran dan capaian melalui aplikasi
SMARTPOM. BPOM kemudian melakukan
monitoring rutin untuk mengevaluasi
151
PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR

