Page 206 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 206

BAB II
                                     MEMPERKUAT PERAN STRATEGIS BPOM



             Untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan
             kinerja, BPOM merencanakan beberapa langkah
             strategis. Salah satunya adalah pembentukan
             performance agents di setiap unit kerja yang akan
             menjadi perpanjangan tangan Biro SDM dalam
             mengelola kinerja. Selain itu, pilot project untuk
             penyusunan perencanaan kinerja pegawai tahun
             2025 juga akan dilaksanakan, serta berbagai upaya
             lainnya guna memastikan bahwa pengelolaan
             kinerja di BPOM terus berkembang sesuai dengan
             standar yang lebih tinggi.                             Tampilan Aplikasi SIMAKIN (Sistem Manajemen Kinerja Individu)
                                                                    BPOM.

             Melalui langkah-langkah ini, BPOM bertujuan
             untuk membangun sistem pengelolaan kinerja          sehingga setiap individu di BPOM dapat
             yang tidak hanya efektif, tetapi juga mampu         berkontribusi maksimal dalam mewujudkan visi
             mendukung pencapaian tujuan besar organisasi,       misi BPOM.

                P.    Pemeliharaan dan Peningkatan Sertifikasi ISO oleh
                      Pusdatin BPOM


             Pada 30 September hingga 1 Oktober 2024, serta      Selanjutnya,  pada   tanggal   12   November
             3 hingga 4 Oktober 2024, Pusat Data dan Informasi   2024, dilakukan pula audit pengawasan untuk
             (Pusdatin) melakukan audit surveillance untuk       ISO 37001:2016. Dalam audit ini, tim auditor
             sertifikasi ISO 20000-1:2018, yang berhubungan      mengeluarkan empat observasi yang perlu
             dengan Sistem Manajemen Layanan, dan                ditindaklanjuti.  Pusdatin  direkomendasikan
             ISO 27001:2022 yang terkait dengan Sistem           untuk terus menggunakan sertifikat antisipasi
             Manajemen Keamanan Informasi. Hasil dari audit      penyuapan yang dimilikinya hingga batas waktu
             surveillance ini menunjukkan bahwa Pusdatin         yang telah ditentukan. Selain itu, berdasarkan
             berhasil  mempertahankan  sertifikasi  ISO  20000-  hasil audit tersebut, Pusdatin masih menerapkan
             1:2018 dan ISO 27001:2022, yang mencakup            sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dengan
             sistem manajemen layanan (SML) dan sistem           efektif, yang menunjukkan komitmen mereka
             manajemen keamanan informasi (SMKI).                terhadap kualitas dan perbaikan berkelanjutan.

                                                                                    167
                     PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211