Page 59 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 59
BAB I IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN
I.C. Penjaminan Sediaan Farmasi dan
Pangan yang Aman
ejak dilantik pada 19 Agustus 2024 oleh Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, selama
Presiden, Kepala BPOM Taruna Ikrar 100 hari kerja, Kepala BPOM Taruna Ikrar tidak
Smengemban salah satu mandat untuk hanya menempatkan BPOM sebagai pengawas,
memastikan keamanan sediaan farmasi dan tetapi juga sebagai fasilitator dan pendukung
pangan di Indonesia. Direktif Presiden ini utama bagi industri nasional untuk berkembang
menuntut adanya langkah-langkah strategis dan secara berkelanjutan. Berbagai capaian untuk
inovatif yang tidak hanya menjamin keamanan menjamin sediaan farmasi dan pangan yang
produk yang beredar, tetapi juga meningkatkan aman selama 100 hari kerja ini memberikan
transparansi, efisiensi, serta daya saing industri gambaran yang jelas tentang arah dan visi serta
dalam negeri. kontribusinya BPOM dalam menjawab tantangan
kesehatan masyarakat Indonesia.
A. Perluasan Cakupan E-Labelling: Transformasi Digital
untuk Transparansi dan Efisiensi
E-labelling atau pelabelan elektronik adalah versi Keputusan Kepala BPOM Nomor 317 Tahun 2023.
digital dari brosur informasi obat yang biasanya Pada tahap awal, program ini melibatkan 28
disisipkan dalam kemasan produk. Teknologi industri farmasi dan mencakup 113 produk obat.
ini bertujuan mempercepat dan memperluas
penyebaran informasi terkini mengenai obat Selama pelaksanaan pilot project, BPOM melakukan
dengan cara yang lebih efisien, ramah lingkungan, monitoring dan evaluasi melalui survei kepada
dan mudah diakses oleh konsumen. tenaga kesehatan dan masyarakat. Hasil survei
menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap
Program pilot project e-labelling pertama kali e-labelling. Mayoritas responden mengapresiasi
diimplementasikan pada Desember 2023 melalui kemudahan dan kecepatan akses informasi yang
20 PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

