Page 62 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 62
BAB I
IMPLEMENTASI DIREKTIF PRESIDEN
Ilustrasi Sumber: freepik.com
Penyakit mpox ini kali pertama ditemukan pada ini belum terdaftar di Indonesia. Oleh karena itu,
tahun 1958 di Denmark. Penyakit ini disebabkan BPOM memanfaatkan mekanisme SAS untuk
oleh monkeypox virus (MPXV). Gejalanya mendatangkan vaksin JYNNEOS® (Smallpox
mirip dengan smallpox, penyakit yang telah and Monkeypox Vaccines), yang diproduksi oleh
berhasil dieradikasi pada tahun 1980. Namun, Bavarian Nordic A/S, Denmark. Vaksin ini telah
saat ini mpox menjadi ancaman global setelah mendapat persetujuan SAS melalui proses
terjadinya outbreak di beberapa negara Afrika percepatan pada 20 Agustus 2024, dengan alokasi
yang berkembang menjadi darurat kesehatan awal sebanyak 1.600 vial. Langkah ini dilakukan
masyarakat internasional, sebagaimana sebagai antisipasi kemungkinan outbreak di
dinyatakan oleh WHO. Indonesia, menyusul darurat kesehatan global
yang telah diumumkan WHO.
Di Indonesia, upaya kesiapsiagaan menghadapi
mpox telah dirumuskan dalam Pedoman Selain menyediakan vaksin melalui SAS, BPOM
Pencegahan dan Pengendalian Mpox (2023) mendukung Kementerian Kesehatan dalam
berdasarkan Keputusan Dirjen Pencegahan dan memastikan ketersediaan vaksin mpox. Buffer stock
Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan vaksin disiapkan berdasarkan pengajuan berkala
Nomor HK.02.02/C/505/2023. Pedoman ini setiap tahun, yang kemudian didistribusikan
mengadaptasi rekomendasi dari WHO, CDC, serta melalui Dinas Kesehatan Provinsi sesuai kebutuhan
masukan dari para ahli.Vaksin untuk mpox saat di lapangan. Hal ini memberikan jaminan bahwa
23
PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR

