Page 134 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 134

Judul                 : Terkait Pengadaan Vaksin COVID-19, Pemerintah Libatkan MUI

               Nama Media            : klikpositif.com

               Tanggal               : 18 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://news.klikpositif.com/baca/78790/terkait-pengadaan-vaksin-
                                     covid-19-pemerintah-libatkan-mui.html

               Tipe Media            : Online



                                                            Pemerintah  terus  melakukan  langkah-
                                                            langkah  persiapan  untuk  pelaksanaan
                                                            penyuntikan vaksin COVID-19           kepada
                                                            masyarakat.  Selain vaksin Merah  Putih
                                                            yang  dikembangkan  oleh  periset  di
                                                            Indonesia,           pengadaan vaksin juga
                                                            dilakukan  melalui  kerja  sama  dengan
               negara lain.

               Wakil  Presiden  (Wapres)  Ma'ruf  Amin  menjelaskan  pemerintah  telah  melibatkan
               Majelis  Ulama  Indonesia  ( MUI )  mulai  dari  perencanaan,  pelaksanaan,
               pertimbangan kehalalan, serta audit vaksin COVID-19.

               "Untuk vaksin ,  saya  sudah  minta  ( MUI )  dilibatkan  dari  mulai  perencanaan,
               pengadaan vaksin ,       kemudian      pertimbangan      kehalalan vaksin ,     audit    di
               pabrik vaksin termasuk  kunjungan  ke  fasilitas vaksin di  RRT  (Republik  Rakyat
               Tiongkok).  Kemudian  juga  terus  menyosialisasikan  ke  masyarakat  dalam  rangka
               vaksinasi," ujarnya.
               Wapres  menekankan  bahwa vaksin yang  akan  diberikan  ke  masyarakat  harus
               mengantongi sertifikat halal dari lembaga yang memiliki otoritas, dalam hal ini MUI .

               Dilansir  dari  laman  maritim.go.id,  tim  inspeksi  yang  terdiri  dari  unsur  BPOM,
               Kementerian Kesehatan, MUI , dan Bio Farma, Rabu (14/10), bertolak ke Tiongkok
               untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin Sinovac dan CanSino.

               Sementara  data  untuk vaksin G42/Sinopharm  yang  diproduksi  di  Uni  Emirat  Arab
               akan diambil dari data uji klinis di negara tersebut.

               Direktur  Utama  Bio  Farma  Honesti  Basyir  mengungkapkan MUI dilibatkan  dalam
               proses  pengujian  data  untuk  menjamin  kehalalan vaksin Sinovac  dan  CanSino,
               begitu juga dengan vaksin G42/Sinopharm. " MUI -nya Abu Dhabi (Uni Emirat Arab)
               sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42" ucapnya.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139