Page 138 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 138

Judul                 : Wapres: Pemerintah Telah Libatkan MUI untuk Vaksin Covid-19

               Nama Media            : suaratani.com

               Tanggal               : 18 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://suaratani.com/news/nasional/wapres-pemerintah-telah-
                                     libatkan-mui-untuk-vaksin-covid-19

               Tipe Media            : Online



                                                          Pemerintah  terus  melakukan  langkah-
                                                          langkah  persiapan  untuk  pelaksanaan
                                                          penyuntikan      vaksin    Covid-19     kepada
                                                          masyarakat. Selain vaksin Merah Putih yang
                                                          dikembangkan        periset    di    Indonesia,
                                                          pengadaan  vaksin  juga  dilakukan  melalui
                                                          kerja sama dengan negara lain.

               Wakil  Presiden  (Wapres)  Ma’ruf  Amin  menjelaskan,  pemerintah  telah  melibatkan
               Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak awal pandemi ini. Fatwa MUI banyak menjadi
               acuan,  mulai  dari  mengenai  ibadah  salat  Jumat,  salat  Idulfitri,  salat  Iduladha,
               pembayaran zakat yang dapat dipergunakan untuk penanggulangan pandemi, tata
               cara  beribadah  bagi  tenaga  medis  yang  menggunakan  baju  hazmat,  serta
               pemulasaran jenazah.

               “Untuk  vaksin,  saya  sudah  minta  (MUI)  dilibatkan  dari  mulai  perencanaan,
               pengadaan vaksin, kemudian pertimbangan kehalalan vaksin, audit di pabrik vaksin
               termasuk  kunjungan  ke  fasilitas  vaksin  di  RRT  (Republik  Rakyat  Tiongkok).
               Kemudian  juga  terus  menyosialisasikan  ke  masyarakat  dalam  rangka  vaksinasi,”
               ujarnya.

               Wapres  menekankan,  vaksin  yang  akan  diberikan  ke  masyarakat  harus
               mengantongi sertifikat halal dari lembaga yang memiliki otoritas, dalam hal ini MUI.

               “Tetapi kalau tidak halal, namun tidak ada solusi selain vaksin tersebut, maka dalam
               situasi darurat bisa digunakan dengan penetapan yang dikeluarkan Majelis Ulama
               Indonesia,” tegasnya.

               Perusahaan  pembuat  vaksin  Sinopharm  dari  Uni  Emirat  Arab  serta  Sinovac  dan
               CanSino  dari  RRT  telah  menyampaikan  komitmennya  untuk  memasok  vaksin  ke
               Indonesia.

               Dilansir  dari  laman  maritim.go.id,  tim  inspeksi  yang  terdiri  dari  unsur  BPOM,
               Kementerian  Kesehatan,  MUI,  dan  Bio  Farma,  Rabu  (14/10/2020),  bertolak  ke
               Tiongkok untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin Sinovac dan
               CanSino.

               Sementara  data  untuk  vaksin  G42/Sinopharm  yang  diproduksi  di  Uni  Emirat  Arab
               akan       diambil      dari     data      uji     klinis    di      negara      tersebut.
               Direktur  Utama  Bio  Farma  Honesti  Basyir  mengungkapkan,  MUI  dilibatkan  dalam
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143