Page 40 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 40
Judul : Sebut Vaksin Covid-19 Tak Miliki Efek Samping Serius,
BPOM: Kami Sangat Berhati hati
Nama Media : pikiran-rakyat.com
Tanggal : 17 Oktober 2020
Halaman/URL : https://cirebon.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-04836812/sebut-
vaksin-covid-19-tak-miliki-efek-samping-serius-bpom-kami-
sangat-berhati-hati
Tipe Media : Online
Vaksin Covid-19 yang dikabarkan akan
segera beredar dan
dikonsumsi masyarakat kini tengah
ditahap uji klinis. Sejumlah Badan penelitian
farmasi dan Pakar Kesehatan juga ikut
menguji kelayakan vaksin tersebut,
termasuk pula BPOM.
Badan Pengawas Obat dan Makanan juga
mengawasi uji coba terhadap vaksin Covid-
19. Dari hasil pengawasan tersebut BPOM menyebut uji coba vaksin Covid-19 yang
dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran berjalan lancar dan tidak
menunjukkan ada efek samping serius.
"Sejauh ini dari hasil inspeksi kami tidak ada laporan kejadian efek samping yang
serius akibat pemberian vaksin uji tersebut," kata Direktur Registrasi Obat BPOM
Lucia Rizka Andalusia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Kamis,
15 Oktober 2020.
Ia mengatakan uji klinik vaksin tersebut sudah memasuki tahap rekrutmen subyek
penelitian. Sebanyak 1.620 orang telah direkrut untuk mengikuti fase uji vaksin
tersebut.
Lucia mengatakan BPOM juga melakukan evaluasi pelaporan farmakovigilans terkait
efek samping obat.
Selain itu, lanjut dia, BPOM juga mengawasi realisasi importasi impor, produksi dan
distribusi obat secara berkala.
Menurut Lucia, BPOM sangat berhati-hati dalam melakukan percepatan perizinan
vaksin Covid-19. Tiga calon vaksin COVID-19 yaitu Cansino, G42/Sinopharm dan
Sinovac sudah mendapatkan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) dari Tiongkok.
Lucia menjelaskan, BPOM telah melakukan pengawasan secara berkesinambungan
terhadap penyaluran dan peredaran produk produk vaksin yang telah mendapatkan
EUA tersebut.