Page 87 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 87

Judul                 : Ma'ruf: Vaksin Corona Bisa Dipakai Walau Tak Halal, Tak
                                       Digunakan Akan Bahaya

               Nama Media            : kumparan.com
               Tanggal               : 17 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://kumparan.com/kumparannews/maruf-vaksin-corona-
                                     bisa-dipakai-walau-tak-halal-tak-digunakan-akan-bahaya-
                                     1uP2WcEeTea

               Tipe Media            : Online



                                                            Pemerintah  terus  menjajaki  kerja  sama
                                                            dengan sejumlah negara dan perusahaan
                                                            farmasi  untuk  pengadaan  vaksin  corona
                                                            untuk  260  juta  masyarakat  Indonesia.
                                                            Rencananya,  vaksinasi  akan  dimulai
                                                            November-Desember           2020      dengan
                                                            menyasar  kelompok  prioritas,  seperti
                                                            tenaga kesehatan dan hingga aparat TNI-
                                                            Polri.

               Namun,  tak  sedikit  yang  mempertanyakan  kehalalan  vaksin  corona  yang  coba
               didatangkan pemerintah dari China, Uni Emirat Arab, hingga Inggris itu.

               Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, sekalipun belum memiliki sertifikat halal,
               vaksin corona tetap bisa digunakan karena sedang dalam kondisi darurat.
               "Tapi andaikata itu ternyata belum ada yang halal, tapi kalau tidak digunakan akan
               menimbulkan  kebahayaan,  menimbulkan  penyakit  berkepanjangan,"  kata  Ma'ruf
               dalam dialog bersama juru bicara COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, Jumat (16/10).

               "Maka  bisa  digunakan  walau  tidak  halal.  Tapi  secara  darurat  dengan  penetapan
               bahwa boleh digunakan karena darurat," imbuh dia.

               Menurut Ma'ruf, kondisi darurat tetap harus diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia
               (MUI) selaku lembaga yang memiliki otoritas penerbitan sertifikasi halal.
               "Tapi harus ada ketetapan yang dikeluarkan MUI. Dan memang artinya kalau soal
               kehalalan  itu,  apabila  itu  halal  itu  kan  enggak  jadi  masalah.  Tapi  harus  ada
               sertifikatnya oleh lembaga yang memiliki otoritas," jelas dia.

               Ia juga memastikan MUI terlibat aktif dalam proses pengadaan vaksin corona yang
               dilakukan  pemerintah.  MUI  juga  akan  memberikan  sosialisasi  kepada  masyarakat
               luas tentang pentingnya vaksinasi ini.
               "Untuk  vaksin  saya  sudah  minta  dilibatkan  dari  perencanaan,  pertimbangan
               kehalalan  vaksin,  auditnya  di  pabrik.  Bahkan  sekarang  lagi  kunjungan  di  RRT,
               kemudian  akan  terus  terlibat  dalam  sosialisasikan  ke  masyarakat  luas.  Saya  kira
               MUI sudah terlibat sejak awal," tandas dia.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92