Page 27 - campuran_puteri indonesia
P. 27
Judul : Finalis Putri Indonesia Didapuk Jadi Duta Kosmetik Aman
Nama Media : harianterbit.com
Tanggal : 05 Maret 2020
Halaman/URL : https://www.harianterbit.com/hiburan/read/118613/Finalis-Putri-
IndonesiaDidapuk-Jadi-Duta-Kosmetik-Aman
Tipe Media : Online
Sejauh ini kosmetik dianggap bisa menambah
cantik bagi pemakaianya, terutama wanita. Tak
heran, jika kebutuhan terhadap produk
kosmetik di Indonesia sering dimanfaatkan oleh
produsen-produsen kosmetik dalam
memasarkan produk ilegal.
Nah, terkait bahaya kosmetik ilegal ini, Yayasan
Putri Indonesia (YPI) bekerja sama dengan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan
POM) memberikan edukasi para finalis Putri
Indonesia 2020 tentang produk kosmetik yang
aman.
"Intinya para finalis Putri Indonesia akan menjadi publik figur, trendsetter, mungkin juga
endorser dari suatu produk. Kalian harus mengerti trik-trik apa yang harus dipahami, serta
bagaimana sebagai edukator memberikan informasi pada teman-teman sesama millenial dan
konsumen lainnya untuk memilih dan menggunakan kosmetik yang aman," kata Ketua Panitia
Pemilihan Putri Indonesia 2020, Kusuma Anjani di pembekalan 39 Finalis Putri Indonesia
2020 sebagai "Duta Kosmetik Aman" di Auditorium Badan POM Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Dikatakan Kusuma Anjani, Puteri Indonesia harus terus memperkenalkan dan mengedukasi
masyarakat untuk paham cara mencari kosmetik yang aman. Sebab, menurutnya, dampak
penggunaan produk kosmetik ilegal sangat berbahaya.
"Kan efeknya sangat buruk, kalau pun memberikan putih yang segera, tetapi juga memberikan
efek kulit kusam, perih, dan bahkan jerawat. Nah ini yang harus diketahui mereka jadi tidak
asal pakai kosmetik,” terangnya.
Anjani menambahkan selama 28 tahun YPI telah memberikan pelatihan kepada putri-putri
terpilih dari 34 provinsi.
"Kami juga merasa terhormat mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan Badan POM
untuk meningkatkan kepedulian terhadap maraknya kosmetik illegal ini,” tambahnya.
Sedangkan, Kepala Badan POM RI, Penny K Lukito dalam pembekalannya di hadapan 39
Finalis Putri Indonesia 2020 menyampaikan, dewasa ini upaya pengawasan atau penindakan
saja tidak akan cukup untuk memberantas kosmetik ilegal.
"Sebagai publik figur (para finalis Putri Indonesia) yang memiliki citra positif di masyarakat,
terutama generasi muda yang erat dengan media sosial. Untuk itu, saya mengajak anda
semua untuk ikut mengedukasi masyarakat agar cerdas memilih kosmetik aman," kata Penny.