Page 14 - BADAN POM DUKUNG PENUH PENINGKATAN INVESTASI INDUSTRI FARMASI
P. 14
Judul : PT CKD OTTO Pharmaceuticals Cikarang Produksi 10 Obat Kanker
Nama Media : beritasatu.com
Tanggal : 9 Juli 2019
Page/URL : https://www.beritasatu.com/kesehatan/563478/pt-ckd-otto-pharmaceuticals-
cikarang-produksi-10-obat-kanker
Tipe Media : Online
Bekasi, Beritasatu.com - PT CKD
OTTO Pharma dalam waktu dekat ini
akan memproduksi obat kanker hingga
10 jenis obat suntikan. Tiga jenis obat di
antaranya telah diproduksi dan
dipasarkan, lima jenis obat lainnya
masih menunggu perizinan Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
dan dijadwalkan akhir Juli ini sudah
beres. Sedangkan, dua jenis obat
lainnya, akan diproduksi pada tahun
depan.
Ketersediaan obat kanker di dalam negeri, masih bergantung pasokan obat dari negara lain.
Dengan begitu, Indonesia masih bergantung stok obat kanker impor dan tentunya dengan
biaya distribusi yang lebih mahal.
Kehadiran CKD OTTO Pharma di Delta Silicon 3 Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, akan
mengisi 30 persen pasar obat kanker di dalam negeri. CKD OTTO Pharma menargetkan untuk
menguasai 30 persen pangsa pasar obat kanker di Indonesia dalam lima tahun ke depan.
"Kami memiliki sertifikat produk halal pertama di Indonesia, produk kami memiliki diproduksi
menggunakan alat modern sehingga menghasilkan produk yang berkualitas baik. Dengan
begitu, kami mampu menguasai pangsa pasar 30 persen," kata Presiden Direktur PT CKD
OTTO Pharma, Baik In Hyun, saat peresmian pabrik, Selasa (9/7/2019).
Selain itu, kata dia, kehadiran CKD OTTO Pharma akan menjadi fasilitas di Indonesia sebagai
basis produksi obat kanker untuk target pasar di negara Timur Tengah & Afrika Utara (MENA)
serta Eropa termasuk sepuluh negara ASEAN.
Pabrik yang terdiri dua lantai dengan luas lahan mencapai 12.588 meter persegi, masih
menyisakan lahan kosong yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik tahap kedua.
"Kami memiliki tanah yang bisa dibangun gedung baru untuk mengembangkan jenis obat
kanker lainnya. Saat ini, belum ada (jadwal) pembangunan gedung baru," tuturnya.
Terdata, ada sebanyak 16 apoteker dan 30 pegawai pabrik yang keseluruhannya merupakan
pekerja asal WNI. Hanya tiga orang pekerja asal Korea Selatan.
Adapun jenis obat kanker yang diproduksi antara lain Gemcitobine, Paclitaxel, Oxaliplatin
(sudah siap beredar), Docetaxel, Doxonbicine, Epirubicin dan sebagainya