Page 18 - BADAN POM DUKUNG PENUH PENINGKATAN INVESTASI INDUSTRI FARMASI
P. 18

Judul          : Industri Farmasi Harus Penuhi Syarat

               Nama Media  : jurnas.com
               Tanggal        : 9 Juli 2019

               Page/URL       : http://www.jurnas.com/artikel/55508/Industri-Farmasi-Harus-Penuhi-Syarat/

               Tipe Media     : Online

                                                                   Cikarang,  Jurnas.com  -  Dalam  kurun
                                                                   waktu  2016-2018,  terdapat  delapwn
                                                                   investasi  industri  farmasi  asing  yang
                                                                   telah beroperasi di Indonesia, dan pada
                                                                   tahun  2019  ini  terdapat  tiga  investasi
                                                                   industri  farmasi  asing  yang  sedang
                                                                   dalam    proses    kualifikasi   fasilitas
                                                                   produksi sesuai standar.

                                                                   Ke-11  industri  farmasi  ini  beroperasi
                                                                   selain  untuk  memenuhi  kebutuhan
                                                                   bahan baku dan produk kebutuhan obat
                                                                   esensial  dalam  negeri  terkait  produk
               biologi, produk onkologi, dan produk hormon, juga untuk diekspor ke mancanegara.

               Tumbuhnya iklim investasi yang positif disertai dengan munculnya industri baru di bidang
               farmasi  dengan  teknologi  mutakhir  ini,  perlu  didukung  penuh  oleh  pemerintah  Indonesia,
               termasuk Badan POM yang saat ini terus mensinergikan komitmen untuk meningkatkan daya
               saing industri farmasi dan produk nasional.

               Pengembangan  iklim  berusaha  di  bidang farmasi  terus menunjukkan  peningkatan.  Hal  ini
               dibuktikan dengan terealisasinya joint venture perusahaan Korea dengan perusahaan farmasi
               dalam negeri.

               Ini  adalah  bentuk  dukungan  pencapaian  Nawa  Cita  Presiden  RI  ke-6  yaitu  meningkatkan
               produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa
               maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya," ucap Kepala Badan POM RI, Penny
               K. Lukito di Grand Opening PT. CKD OTTO Pharmaceuticals” di Cikarang, Selasa (9/7).
                Lebih  lanjut  Penny  menjelaskan  bahwa  sebagai  National  Regulatory  Authority  (NRA)  di
               Indonesia  yang  telah  menjadi  anggota  Pharmaceutical  Inspection  Cooperation  Scheme
               (PIC/S) dan menjadi WHO Listed Authority (WLA), Badan POM sangat mendukung industri
               farmasi  untuk  memasuki  pasar  global,  termasuk  PT.  CKD  OTTO  Pharmaceuticals  yang
               merupakan industri farmasi joint venture antara Chong Kun Dang Pharm (CKD) Korea dan
               PT. OTTO Pharmaceutical Industries.

               “Pemilihan  jenis  fasilitas  produksi  yang  dibangun  PT.  CKD  OTTO  Pharmaceuticals,  yakni
               fasilitas  produksi  obat  kanker.  Ini  merupakan  strategi  yang  tepat  mengingat  prevalensi
               kejadian dan kematian akibat penyakit kanker semakin meningkat dengan perubahan pola
               hidup saat ini,” ungkap Penny.

               “Karena  itu,  produk  yang  dihasilkan  diharapkan  tidak  hanya  menyuplai  kebutuhan  pasar
               dalam  negeri  sejalan  dengan  program  Jaminan  Kesehatan  Nasional  (JKN),  namun  juga
               mampu menembus pasar global, sehingga dapat meningkatkan devisa negara,” lanjutnya.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23