Page 20 - BADAN POM DUKUNG PENUH PENINGKATAN INVESTASI INDUSTRI FARMASI
P. 20
Judul : Targetkan Pangsa Pasar 30%, CKD OTTO Resmikan Pabrik Obat
Onkologi Bersertifikasi Halal
Nama Media : mix.co.id
Tanggal : 9 Juli 2019
Page/URL : https://mix.co.id/marcomm/news-trend/targetkan-pangsa-pasar-30-ckd-otto-
resmikan-pabrik-obat-onkologi-bersertifikasi-halal/
Tipe Media : Online
Chong Kun Dang Pharmaceutical Corp.
(CKD Pharma), salah satu perusahaan
farmasi terdepan di Korea Selatan,
resmi menggarap pasar Indonesia mulai
tahun ini melalui produk obat onkologi
berkualitas. Kehadirannya di pasar
farmasi Indonesia dengan
menggandeng OTTO Pharmaceutical,
anak usaha dari MENSA Group sebagai
partner lokal di Indonesia. Dengan
kesamaan visi dan komitmen dalam
meningkatkan kualitas produk farmasi,
CKD Pharma dan OTTO Pharma
bersinergi melalui PT CKD OTTO
Pharmaceutical (CKD OTTO Pharma) pada 2015.
Keputusan merangsek pasar Indonesia tak lepas dari besarnya potensi pasar farmasi di
Indonesia. Selain jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta, pangsa pasar farmasi
Indonesia sudah mencapai sekitar 7,9 triliun Won (US$ 7,2 miliar) pada 2018 dan diperkirakan
akan mencapai sekitar 13 triliun Won (US$ 11,9) pada tahun 2023. Sementara itu, merujuk
data Litbang Departemen Kesehatan RI, kenaikan penderita kanker di Indonesia, dari 1,4%
di tahun 2013 lalu menjadi 1,8% di tahun 2018.
Sebagai langkah awal, CKD OTTO Pharma fokus pada produk obat onkologi berupa injeksi
dalam bentuk cair dan bubuk. Pada hari ini (9/7), CKD OTTO meresmikan pabrik obat onkologi
berlabel halal pertama di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik yang
sudah dibangun sejak 2016 lalu itu, telah memenuhi pedoman EU-GMP (standardisasi
Eropa). Total investasi untuk pabrik CKD OTTO seluas 12.588 meter persegi itu mencapai
US$ 30 juta dengan kapasitas produksi tahunan 1,6 juta vial.
Dijelaskan Baik In Hyun, Presiden Direktur PT CKD OTTO Pharma, CKD OTTO Pharma telah
mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) pada September 2018. Di tahun yang sama, CKD OTTO Pharma
memperoleh sertifikat manufaktur untuk obat-obatan dari Kementerian Kesehatan RI.
“Pada Februari 2019, CKD OTTO Pharma telah menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI), yang menjadikan kami perusahaan farmasi pertama untuk produk onkologi
dengan sertifikasi halal di Indonesia,” jelas Baik In Hyun, pada hari ini (9/7), di Cikarang,
Bekasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, fasilitas pabrik CKD OTTO menggunakan sistem produksi dan
manajemen dari Chong Kun Dang. Termasuk, untuk obat anti-kanker utama yang diproduksi