Page 5 - BADAN POM DUKUNG PENUH PENINGKATAN INVESTASI INDUSTRI FARMASI
P. 5

Judul          : BPOM: Investasi Industri Farmasi di Indonesia Meningkat

               Nama Media  : liputan6.com
               Tanggal        : 9 Juli 2019

               Page/URL       : https://www.liputan6.com/health/read/4008298/bpom-investasi-industri-
               farmasi-di-indonesia-meningkat

               Tipe Media     : Online
                                                                   Liputan6.com, Cikarang Kepala Badan
                                                                   Pengawas Obat dan Makanan Penny K.
                                                                   Lukito  melihat  adanya  peningkatan
                                                                   investasi  sektor  industri  farmasi  di
                                                                   Indonesia   dalam    beberapa    tahun
                                                                   terakhir.

                                                                   Bukan tanpa sebab Penny mengatakan
                                                                   peningkatan investasi di sektor industri
                                                                   farmasi di negeri ini. Dalam kurun waktu
                                                                   2016-2018  terdapat  delapan  investasi
               industri farmasi asing yang telah beroperasi di Indonesia. Pada 2019 ini terdapat tiga investasi
               industri farmasi asing yang sedang dalam proses kualifikasi fasilitas produksi sesuai standar.

               Ke-11  industri  farmasi  ini  beroperasi  selain  untuk  memenuhi  kebutuhan  bahan  baku  dan
               produk kebutuhan obat esensial dalam negeri terkait produk biologi, produk onkologi, dan
               produk hormon, juga untuk diekspor ke mancanegara.

               "Alhamdulillah,  pengembangan  iklim  usaha  di  bidang  farmasi  terus  menunjukkan
               peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan terealisasinya joint venture perusahaan Korea dengan
               perusahaan farmasi dalam negeri," kata Penny dalam sambutan Pembukaan PT CKD OTTO
               Pharmaceuticals di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).

               PT CKD OTTO Pharmaceuticals merupakan industri farmasi joint venture antara Chong Kun
               Dang  Pharm  (CKD)  Korea  dan  PT  OTTO  Pharmaceutical  Industries.  Perusahaan  ini
               merupakan fasilitas produksi obat kanker. Kehadiran perusahaan ini tentu selaras dengan
               kondisi  saat  ini  ketika  prevalensi  kejadian  dan  kematian  akibat  penyakit  kanker  semakin
               meningkat dengan perubahan pola hidup.
               “Karena  itu,  produk  yang  dihasilkan  diharapkan  tidak  hanya  menyuplai  kebutuhan  pasar
               dalam  negeri  sejalan  dengan  program  Jaminan  Kesehatan  Nasional  (JKN),  namun  juga
               mampu menembus pasar global, sehingga dapat meningkatkan devisa negara,” tutur Penny
               seperti dikutip rilis Humas BPOM yang diterima Liputan6.com.

               Di  kesempatan  itu,  Penny  juga  mengajak  perusahaan  industri  farmasi  lainnya  untuk
               mengembangkan usaha dan berinovasi untuk megembangkan produknya.
               BPOM  akan  mendukung  dengan  melakukan  efisiensi  pengawasan  pre-market  dan
               peningkatan efektivitas pengawasan post-market baik melalui upaya deregulasi, simplifikasi
               proses  registrasi  dan  sertifikasi  fasilitas,  serta  pembinaan  melalui  pendampingan  guna
               pemenuhan persyaratan bagi pelaku usaha.
               “Mari berkontribusi terhadap pengembangan usaha sekaligus memberikan perlindungan yang
               lebih baik bagi kesehatan masyarakat Indonesia," tutup Penny.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10