Page 5 - Virtual Training “Indonesian FDA’s Support for the Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug Authority”_Neat
P. 5

Judul                 : Bentuk Otoritas Regulator Obat dan Makanan Independen,
                                       Palestina Didukung BPOM

               Nama Media            : pikiran-rakyat.com
               Tanggal               : 24 November 2020

               Halaman/URL            : https://arahkata.pikiran-rakyat.com/dunia/pr-
                                      1281003253/bentuk-otoritas-regulator-obat-dan-makanan-
                                      independen-palestina-didukung-bpom

               Tipe Media            : Online



                                                             Pandemi  COVID-19  yang  belum  dapat
                                                             diperkirakan kapan berakhirnya membuat
                                                             sebagian  negara  mengalami  resesi
                                                             buruk. Palestina yang           diperkirakan
                                                             mengalami  hal  tersebut,  mendapatkan
                                                             dukungan berupa dukungan teknis dalam
                                                             pengawasan  obat  dan  makanan  dari
                                                             Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                             (BPOM).

                                                             "Situasi  pandemi  COVID-19  saat  inilah
               yang  melatarbelakangi  dukungan  teguh  kami  dalam  memberikan  bantuan  teknis
               kepada Otoritas Regulator Palestina untuk meningkatkan sistem pengawasan Obat
               dan Makanan di Palestina,” ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam
               sambutannya  saat  membuka  kegiatan Virtual  Training bertema “Indonesian  FDA’s
               Support  for  the  Establishment  of  an  Independent  Palestinian  Food  and  Drug
               Authority”, Senin (23/11).

               Tak dipungkiri, dampak pandemi COVID-19 dirasakan seluruh lapisan masyarakat di
               berbagai belahan dunia, tak terkecuali rakyat Palestina. Sebagaimana disampaikan
               oleh United           Nations          Conference           on          Trade          and
               Development (UNCTAD), Palestina terancam  mengalami  resesi  yang  jauh  lebih
               buruk dibandingkan negara lain akibat virus ini.

               Parahnya, rakyat Palestina memiliki keterbatasan akses obat, vaksin, dan makanan
               yang sangat dibutuhkan.

               Kegiatan yang berlangsung secara virtual selama 3 hari ini (23-25 November 2020)
               dibuka oleh Kepala Badan POM dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Palestina, Dr.
               Mai Al-Kaila dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri,
               Balai  Besar/Balai  POM,  Kementerian/Lembaga  (K/L)  terkait  dan  20  (dua  puluh)
               peserta pelatihan dari Kementerian Kesehatan Palestina.

               “Dukungan  ini  sekaligus  merupakan  upaya  kami  dalam  mengimplementasikan
               Rencana Aksi hasil pertemuan Otoritas Regulatori Obat Negara Anggota OKI pada
               tahun  2018  di  Jakarta.  Yaitu  mendorong  terciptanya National  Medicine  Regulatory
               Authorities (NMRAs) yang mandiri dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10