Page 49 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 49
Judul : BPOM Klaim Sukses Tarik 40 Investor Baru ke Indonesia
Nama Media : jpnn.com
Tanggal : 19 Desember 2019
Halaman/URL:https://www.jpnn.com/news/bpom-klaim-sukses-tarik-40-investor-
baru-ke-indonesia
Tipe Media : Online
jpnn.com, JAKARTA - Kepala
Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM), Penny K Lukito,
mengklaim selama 2014-2019
sukses menarik investor baru masuk
ke Indonesia.
Tercatat, dalam periode tersebut
masuk 40 industri farmasi baru yang
meliputi 23 industri farmasi lokal dan
17 industri farmasi asing. Sampai
saat ini terdapat 224 industri farmasi di Indonesia.
"Alhamdulillah, meski kami bekerja dalam diam tetapi hasilnya tampak nyata. Badan
POM di tengah anggaran minim mampu menunjukkan capaian kinerja yang positif,"
kata Penny dalam Refleksi Akhir Tahun dan Outlook 2020, di Jakarta, Kamis (19/12).
Dia menambahkan, percepatan perizinan untuk sarana dan produk, pendampingan
dan fasilitasi bagi industri serta UMKM dalam penerapan good practices dan
pemenuhan persyaratan, serta hilirisasi riset adalah upaya sinergis Badan POM
dalam mendukung pertumbuhan industri serta peningkatan daya saing produk obat
dan obat tradisional.
Untuk pertumbuhan Industri Obat Tradisional (IOT) dan UMKM OT, dari 2017 hingga
Oktober 2019 jumlah menunjukkan peningkatan dari 626 menjadi 672 (UMKM OT).
Dan dari 124 menjadi 129 (Industri Obat Tradisional).
Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2016 tentang Pengembangan
Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, Badan POM menginisiasi pembentukan Satuan
Tugas Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Produk Biologi dan
Fitofarmaka.
Kedua Satgas tersebut melibatkan akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah untuk
menjembatani komersialisasi hasil riset menjadi produk yang sesuai kebutuhan
pasar.