Page 84 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 84

Judul          : Badan POM Pangkas Lamanya Perijinan dan Perkuat Pengawasan
                               Obat dan Makanan Ilegal
               Nama Media : waspada.id
               Tanggal        : 19 Desember 2019
               Halaman/URL:https://waspada.id/badan-pom-pangkas-lamanya-perijinan-dan-
                                perkuat-pengawasan-obat-dan-makanan-ilegal
               Tipe Media  : Online

                                                                   JAKARTA  (Waspada):  Berbagai
                                                                   upaya dan inovasi dalam percepatan
                                                                   perizinan  obat  dan  makanan  telah
                                                                   dilakukan  oleh  Badan  POM  melalui
                                                                   deregulasi, simplifikasi proses bisnis,
                                                                   dan penggunaan teknologi informasi
                                                                   dan digitalisasi.

               Badan  POM  juga  telah  mempersingkat  timeline  registrasi  obat  untuk  memberikan
               kemudahan berusaha (ease of doing business) dan mempercepat akses obat kepada
               masyarakat.

               “Perizinan terkait sarana pembuatan obat, integrasi sertifikasi Cara Pembuatan Obat
               yang Baik (CPOB) ke dalam online single submission (OSS) sejak tahun 2018 telah
               mempersingkat  timeline  proses  dari  84  Hari  Kerja  (HK)  menjadi  35  HK,”  ungkap
               Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam acara refleksi kinerja 2019 dan outlook
               2020 di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (19/12).

                Upaya  percepatan  perizinan  melalui  pemenuhan  janji  layanan  atau  Service  Level
               Agreement (SLA) dalam hal ketepatan waktu layanan registrasi obat, diklaim Penny
               telah meningkat sebesar 30% pada tahun 2019 (80,19%) dibandingkan tahun 2016
               (51,96%).

                Di bidang obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik, percepatan perizinan
               dilakukan  dengan  pemangkasan  timeline  registrasiatau  notifikasi.  Salah  satunya,
               timeline registrasi obat tradisional dan suplemen kesehatan untuk ekspor hanya 3 HK
               dari semula 30 HK.

               Untuk  perizinan  pangan  olahan,  Badan  POM  juga  melakukan  berbagai  inovasi
               percepatan  perizinan.  Berdasarkan  kajian  berbasis  risiko,  produk  pangan  risiko
               rendah dan sangat rendah dapat diproses melalui notifikasi tanpa mempersyaratkan
               hasil analisa.

               “Hasil  kajian  berbasis  risiko  dengan  penerapan  tanda  tangan  elektronik  (TTE)
               memangkas timeline registrasi notifikasi dari 10 HK menjadi 5 HK,” tutur Kepala Badan
               POM.

               Selain dukungan kemudahan berusaha untuk produksi dan distribusi produk Obat dan
               Makanan  dalam  negeri,  Badan  POM  melakukan  deregulasi  untuk  mempermudah
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89