Page 85 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 85

ekspor produk Obat dan Makanan. Timeline yang lebih singkat diberlakukan untuk
               penerbitan dokumen rekomendasi maupun nomor izin edar produk Obat dan Makanan
               yang akan diekspor.

               Kepala  Badan  POM  menuturkan  bahwa  berdasarkan  data  penerbitan  Surat
               Keterangan Ekspor (SKE) di bidang obat oleh Badan POM pada 2019, produk obat
               asal Indonesia telah diekspor ke 48 negara.

               “Jumlah produk yang diekspor sebanyak 1.001 produk yang dihasilkan oleh 58 industri
               farmasi di Indonesia,” ujarnya.

               Tak  hanya  industri  besar,  Badan  POM  juga  terus  melakukan  pendampingan  dan
               fasilitasi kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hingga
               November tahun 2019, Badan POM telah melakukan pendampingan penerapan Cara
               Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) bagi 165 UMKM. Pada periode yang sama
               Badan POM telah memberikan sertifikat CPKB kepada 179 UMKM Kosmetik. Untuk
               penerapan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Bertahap, Badan
               POM  telah  melakukan  pendampingan  kepada  103  UMKM  Obat  Tradisional.  Pada
               periode yang sama pula, Badan POM telah memberikan sertifikat CPOTB kepada 204
               UMKM.
               Sementara itu, pendampingan penerapan Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik
               (CPPOB) dalam rangka pemenuhan persyaratan registrasi sejak 2016 hingga 2019
               telah dilakukan Badan POM di 484 sarana UMKM pangan. Hingga 2019, Badan POM
               telah menerbitkan 1.544 nomor izin edar (NIE) pangan olahan produk UMKM.

               Menyambut  2020,  Penny  K.  Lukito  yakin  Badan  POM  akan  terus  bergerak
               melanjutkan  terobosan  dan  inovasi  untuk  memberikan  perlindungan  kesehatan
               masyarakat serta pelayanan publik yang lebih baik untuk meningkatkan daya saing
               bangsa Indonesia.

               “Ada banyak kerja nyata yang ingin kami wujudkan di tahun 2020,” tuturnya.

               Di sisi lain, Smsebagai upaya meningkatkan kemandirian obat di Indonesia, Badan
               POM  mendorong  hilirisasi  hasil-hasil  penelitian  untuk  menjadi  produk  yang  dapat
               dikomersialisasi. Hasil penelitian yang telah dihilirisasi adalah produk steam cell dari
               Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia.

               Badan  POM  juga  berfokus  pada  percepatan  perizinan  berupa  revisi  peraturan,
               pengurangan tahapan proses perizinan, pemanfaatan teknologi informasi termasuk
               artifical intelligence, perluasan jalur notifikasi produk, serta insentif layanan prioritas
               bagi pelaku usaha dengan track record baik.

               “Kami  juga  akan  terus  melakukan  pendampingan  hilirisasi  riset  untuk  mendukung
               kemandirian industri, termasuk asistensi regulatori bagi peneliti dan mapping riset dan
               inovasi yang siap dihilirisasi,” tukas Penny K. Lukito.


               Upaya  lainnya  adalah  meningkatkan  intensitas  dan  kualitas  pengawasan  dan
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90