Page 82 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 82

Judul          : Marak Obat Ilegal Online, BPOM: Masyarakat Jangan Sembarang
                               Beli

               Nama Media : viva.co.id

               Tanggal        : 19 Desember 2019
               Halaman/URL:https://www.viva.co.id/gaya-hidup/gaya/1192909-marak-obat-ilegal-
                                online-bpom-masyarakat-jangan-sembarang-beli

               Tipe Media  : Online



                                                                   VIVA – Kemajuan              teknologi
                                                                   membuat masyarakat makin mudah

                                                                   mendapatkan banyak hal, termasuk
                                                                   kosmetik  dan  obat-obatan.  Namun,
                                                                   Kepala  Badan Pengawas  Obat  dan

                                                                   Makanan       Penny       K     Lukito
                                                                   mengimbau  masyarakat  untuk  tidak
                                                                   asal membeli obat secara online.

               Bahkan, Penny menyebut peredaran obat dan kosmetik ilegal menjadi salah satu yang

               terbanyak di tahun 2019. Penny mencatat, sepanjang Mei 2018 hingga Oktober 2019,
               pihaknya menemukan ada 19.142 kasus peredaran produk ilegal secara online.


               "Jadi yang paling banyak dikaitkan dengan peredaran online makanan kosmetik obat
               tradisional  obat  berbahan  alam,  pangan,  banyak  sekali,  obat  keras  masih  banyak
               diedarkan melalui online, itu sangat berbahaya," kata Penny, saat ditemui di Hotel

               Fairmont, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2019.

               Ia mengingatkan, sebuah obat atau kosmetik tidak bisa diedarkan secara online tanpa
               adanya  nomor  registrasi  dari  Badan  POM  dan  pendampingan  resep  dari  dokter.

               Terlebih bagi obat-obatan keras. Sehingga ia tidak menganjurkan untuk membeli obat
               online sembarangan.


               "Jadi  untuk  obat  keras  bukan  dijual  online.  Karena  ada  aspek  palsu  penambahan
               bahan berbahaya. Anda sebagai pembeli bisa saja tidak merasakan langsung dan
               malah merasakan kuat tapi efeknya ke badan akan merasakan dalam waktu dekat
               dan jangka panjang malah akan mendapat masalah kesehatan yang lebih serius,"
               kata Penny.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87