Page 114 - buku ajar-Menggagas Transformasi Madrasah
P. 114
nyaman, dan menjadikan para guru madrasah sebagai
orang tua ke dua bagi putra-putrinya.
LANGKAH SELF-BRANDING
Self-branding dapat dilakukan dengan membangun
67
jaringan atau networking. Dalam hal ini dapat dimaknai
dengan saling bertukar informasi, membantu pihak lain,
dan mendapat koneksi baru dengan minat yang sama.
Madrasah memberi informasi sebanyak mungkin kepada
pihak yang membutuhkan, menampung pertanyaan,
keluhan, dan memberi solusi bagi permasalahan
masyarakat terkait dunia pendidikan.
Setelah mengetahui pentingnya self-branding pada
madrasah maka perlu dilakukan tindakan. Ada beberapa
langkah-langkah self-branding pada madrasah yang dapat
ditempuh. Pertama yang harus dilakukan dalam self-
branding adalah mengidentifikasi keunikan diri madrasah
yang akan ditonjolkan . Keunikan sebagai nilai pokok dan
68
sebagai ciri khas yang membedakan dengan madrasah lain.
Target audiens utama, seperti calon peserta didik,
orang tua, masyarakat sekitar, dan pihak-pihak lain yang
terkait perlu ditentukan sejak awal. Kebutuhan dan
harapan mereka terhadap madrasah tidak kalah penting
untuk diidentifikasi pula.
Langkah selanjutnya memvisualkan identitas diri
madrasah. Identitas visual madrasah dapat
Menggagas Transformasi Madrasah 109