Page 14 - legislator New's BAG 2_Neat ARUS
P. 14

legislator New's

      Kunjungi Morawali, Andi Ruskati Akui Ada TKA Disana



                                                             Morawali.daulatrakyat.id-Anggota
                                                             komisi IX DPR RI Andi Ruskati Ali Baal

                                                             melakukan kunker ke perusahaan
                                                             tambang nikel di Morawali, Sulteng pada

                                                             Jumat pekan lalu.

                                                             Dalam kunjungannya, Legislator
                                                             perempuan dapil Sulbar ini melihat
                                                             langsung aktivitas tambang di Morawali.

                                                             Desas – desus selama ini adanya Tenaga

                                                             Kerja Asing (TKA ) yang bekerja disana,
                                                             mendorong dirinya untuk melihat

                                                             langsung, apakah informasi itu benar atau
                                                             tidak.





      Dari pantauan komisi IX DPR RI membenarkan ada sejumlah TKA yang

      diperkejakan di perusahan tersebut.
      ” Memang ada, tapi itu sesuai keahliannya, bahkan memiliki dokumen lengkap,”

      kata Andi Ruskati dalam keterangan tertulisnya.
      Andi Ruskati menyebut jika ada TKA tak memiliki dokumen harus dipulangkan,

      apalagi mereka kerja berdasarkan sistim kontrak.
      ” Mereka tidak selamanya bekerja disitu, bila masa kontrak habis ya, mereka harus

      pulang ke negerinya,” ujarnya.
      TKA yang masuk ke indonesia, sebut Ruskati harus melalui proses yang ketat.

      Sebab, diatur dalam UU Ketenagakerjaan.

      Seperti, mereka harus memiliki ketrampilan bekerja, serta pengetahuan dan
      menguasai teknologi.
      Menariknya, kata Andi Ruskati bagi warga pribumi yang bekerja di perusahan

      tersebut telah diberikan pendidikan ketrampilan oleh perusahan yang menjalin

      kerjasama dengan perusahan di China.
      “Jadi perusahan nikel di Morowali itu mengutus pekerja pribumi untuk menempuh

      pendidikan di China sesuai ketrampilan yang dipersyaratkan,” katanya.
      Bahkan, setelah menempuh pendidikan mereka akan kembali bekerja di

      perusahan tersebut dan para TKA yang habis masa kontraknya akan diisi pekerja
      pribumi yang telah melalui pendidikan.(lim/dr)
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19