Page 22 - e-MODUL SEJ INDO KLS XI GENAP 2021-dikonversi_Neat
P. 22

Atas desakan peserta Konferensi maka DK. PBB menerima hasil resolusi yg berbunyi:

                       1.   segera melakukan gencatan senjata.
                       2.   Pemimpin-pemimpin RI segera dibebaskan dan dikembalikan ke Jogya.

                       3.   Pengembalian pemerintahan RI ke Jogyakarta.
                       4.   KTN diganti menjadi UNCI (United Nations Commisions for Indonesia)



                       Perundingan Roem – Royen
                                 UNCI  mulai  melaksanakan  tugas  yaitu  melancarkan  perundingan  antara

                       Indonesia  –  Belanda  ,  mengurus  pengembalian  kekuasaan  ketangan  Indonesia  dan
                       mengadakan  Plebisit;  salah  satu  perundingan  yang  di  selenggarakan  UNCI  adalah

                       Perundingan Roem – Royen ( 17 April 1949 ) yang isinya : “ kedua pihak sepakat

                       menciptakan perdamaian, mengadakan perundingan berikutnya, dan menerima inisiatif
                       dari badan Internasional.”


                       Konferensi Inter Indonesia.

                                 Negara-negara  bagian  yang  dibentuk  Belanda  merasa  bahwa  dukungan  yang

                       diberikan Belanda adalah upaya untuk menguasai kembali seluruh Indonesia dengan
                       politik devide et impera.


                       Tanggal 19 – 22 Juli 1949 Negara-negara diluar Ri sepakat mengadakan konferensi

                       dengan RI yang disebut Konferensi Inter – Indonesia.

                       Tanggal  30  Juli  1949  Konferensi  dilanjutkan  di  Jakarta  dipimpin  Moh.  Hatta

                       menghasilkan kesepakatan untuk menyelenggarakan KMB (Konferensi Meja Bundar ).

                       Konferensi Meja Bundar ( KMB ).


                       Tanggal 23 Agustus – 2 November 1949 di Den Haag hasil kesepakatan diajukan ke

                       KNIP untuk disahkan. Berdasarkan sidang KNIP 6 Desember 1949 hasil KMB diterima
                       dg suara terbanyak dan disahkan.


                       Tanggal 15 Desember 1949 diadakan pemilihan Presiden RIS,  17 Desember 1949

                       Ir. Soekarno dilantik sebagai Presiden. Kabinet RIS I dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27