Page 17 - e-MODUL SEJ INDO KLS XI GENAP 2021-dikonversi_Neat
P. 17
4. Indonesia akan dimasukkan sebagai anggota PBB 27 Maret 1946 Sutan Syahrir
memberikan jawaban atas usulan Van Mook :
a. Supaya pemerintah Belanda mengakui kedaulatan RI secara de facto atas
Jawa dan Sumatera.
b. Supaya RI dan Belanda bekerjasama dalam membentuk negara RIS
c. RIS bersama-sama dg Belanda, Suriname, Curocao menjadi peserta dalam
ikatan kenegaraan Belanda.
b. Pertemuan Hooge Veluwe 14 – 24 April 1946.
Delegasi Indonesia : A.G. Pringgodigdo dan Dr. Sudarsono.
Delegasi Belanda : H.J. Van Mook.
Delegasi Inggris : Sir Archibald Clark.
Pada pertemuan ini “ Indonesia menuntut pengakuan Belanda atas seluruh bekas jajahan
Belanda, akan tetapi untuk sementara Indonesia meminta Belanda untuk mengakui secara
de facto wilayah Indonesia atas Jawa, Sumatera dan Madura; tuntutan itu ditolak oleh
Belanda.pertemuan berakhir dengan kegagalan.
c. Perundingan Jakarta (7 Oktober 1946 ).
Delegasi Indonesia : Sutan Syahrir.
Delegasi Belanda : Prof. Schermerhorn
Perundingan mencapai kesepakatan sebagai berikut :
a. Disepakati antara Indonesia – Belanda melaksanakan gencatan senjata
b. Dibentuk Komisi bersama gencatan senjata untuk menangani masalah gencatan
senjata & teknis pelaksanaanya
c. Disepakati bahwa Indonesia – Belanda melaksanakan perundingan secepat mungkin.
d..Perundingan Linggajati (10 November 1946 ).
Perundingan dilaksanakan di Linggajati, Kuningan Jawa Barat.
Delegasi Indonesia : Sutan Syahrir, A.G. Pringgodigdo, Dr. Sudarsono,
Mr. Susanto, Dr. J. Leimena, dr. A.K. Gani, Moh. Roem,
Mr. Amir Syarifudin, Mr. Ali Budiarjo.
Delegasi Belanda : Mr. Van Pool, F. de Boer dan Van Mook.
Delegasi Inggris : Lord Killearn.