Page 142 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 142
ZAMAN SETENGAH DEWA DAN PARA PAHLAWAN
SEMENTARA ITU, MATERI BERTUMBUH menjadi lebih padat, dan,
karena materi dan roh bertentangan, dewa-dewa menjadi semakin
jarang muncul. Semakin tinggi dan tak terlukiskan, semakin sulit
untuk membuatnya turun ke dalam jaring ketat kebutuhan isik
yang menutupi bumi. Dewa-dewa besar, seperti Zeus atau Pallas
Athena, tampaknya membuat kehadiran mereka terasa dan langsung
turut campur ke dalam urusan manusia hanya pada saat kritis.
Seekor iblis yang kadang-kadang disebut Hanon-Tramp, digambar oleh
seniman kelahiran Swiss abad kesembilan belas, Henry Fuseli. Iblis-iblis
Bulan tinggal di “Sisi Gelap Bulan”, tempat mereka memainkan peran
sah dalam ekonomi spiritual kosmos, membantu merobek kerusakan
dari roh manusia setelah kematiannya. Namun, jika mereka menembus
masuk ke dalam alam bumi, mereka akan tampak seperti kurcaci jahat.
Mereka setinggi anak kecil berusia enam atau tujuh tahun, memiliki
mata berkekuatan hipnotis, kadang-kadang melengking merobek telinga
yang bisa membekukan manusia karena ketakutan. Mereka menjadi
lebih kuat ketika bulan mengecil, iblis ini mungkin bagi mereka yang
melihat dianggap seperti makhluk “asing” karena bentuk isiknya, tetapi
bagaimanapun, tidak berperan apa pun dalam kosmologi esoteris.
131
pustaka-indo.blogspot.com