Page 147 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 147

JONATHAN BLACK
           senar liranya rusak. Typhon memberikan urat-urat Zeus kepadanya,
           dan Cadmus berkata bahwa ia harus kembali ke gubuk gembalanya
           untuk memperbaiki senar liranya. Begitu Zeus mendapatkan kem-
           bali urat-uratnya dan mampu mengejutkan monster itu, ia me-
           naklukkannya dan menguburnya di Gunung Etna.
              Hal penting yang harus diperhatikan di sini adalah Zeus hanya
           bisa menyelamatkan karena bantuan dari seorang pahlawan. Dewa-
           dewa itu sekarang memerlukan manusia.

           MITOS PAHLAWAN-PAHLAWAN YUNANI—Cadmus, Hercules,
           heseus, dan Jason—adalah beberapa pahlawan yang paling terkenal
           dalam sejarah manusia. Tampaknya mereka menghilang sama
           sekali dari catatan alkitabiah, tetapi menurut tradisi kuno mereka
           dilestarikan dalam perkumpulan-perkumpulan rahasia, Cadmus di-
           kenali dengan nama Henokh, manusia pertama dalam tradisi Ibrani
           tempat dewa-dewa minta bantuan.
              Dalam Perjanjian Lama hanya berisi beberapa kata misterius
           tentang Henokh: Genesis 5.21–24: “Setelah Henokh hidup selama
           enam puluh lima tahun ia memperanakkan Metusalah. Dan,
           Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi,
           setelah ia memperanak Metusalah, dan ia memperanakkan anak-
           anak lelaki dan perempuan. Jadi, Henokh mencapai umur tiga ratus
           enam puluh lima tahun. Dan, Henokh hidup bergaul dengan Allah,
           lalu ia tidak ada lagi karena diangkat oleh Allah.”
              Ada sedikit lagi untuk dilanjutkan di sana, tetapi, seperti yang
           telah kita lihat, ada sebuah tradisi literer tentang Henokh dalam
           literatur Ibrani, termasuk beberapa buku yang banyak dikutip dalam
           Perjanjian Baru. Dalam salah satu dari mereka,     +VCJMFFT.
           Henokh dijelaskan sebagai penemuan penulisan he Watchers, tetapi
           ini terjemahan yang ceroboh. Maksudnya adalah ia menemukan,
           yang maksudnya adalah JOWFOUFE (menciptakan) bahasa itu sendiri.
              Tradisi Ibrani menampilkan Henokh sebagai sosok asing.
           Wajah bercahayanya membuat tidak nyaman untuk dilihat dan ia
           ternyata kehadirannya juga tidak nyaman. Dalam hal ini ia mungkin
           mengingatkan kita pada Yesus dari Gospels, yang mengucapkan
           kata-kata indah dengan cepat, tetapi merasa bahwa ia ingin pergi,


           136

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152