Page 150 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 150
ZAMAN SETENGAH DEWA DAN PARA PAHLAWAN
untuk diceritakan kembali di sini, tetapi aspek-aspek mereka me-
miliki nilai penting untuk sejarah rahasia.
Dalam kisah-kisah manusia-dewa Hercules kita melihat betapa
manusia telah jatuh ke dalam materi. Hercules ingin ditinggalkan
sendiri untuk melanjutan kehidupan materialnya, untuk menikmati
kesenangan dunia—mabuk, berpesta, berkelahi—tetapi ia terus
diusik oleh kewajibannya untuk mengikuti takdir spiritualnya.
Hercules yang ragu-ragu, ceroboh, kadang-kadang jenaka, terbelah
di antara kekuatan-kekuatan kosmis.
Ovid juga memperlihatkan bagaimana, ketika dewa itu menarik
diri, Eros mulai membuat onar. Hercules menjadi murung karena
gairahnya sekaligus juga karena roh-roh yang mencoba mengendali-
kannya.
Hari ini, saat jatuh cinta dengan seseorang yang cantik, kita
mungkin memang melihat keindahan sebagai sebuah tanda dari
kearifan spiritual besar. Ketika kita melihat ke dalam mata yang
indah, kita mungkin bisa berharap menemukan rahasia kehidupan
itu sendiri di sana. Kisah cinta Hercules pada Deianira, cinta Ariadne
untuk heseus, atau cinta Jason pada Medea, memperlihatkan bahwa
hubungan spiritual antara manusia sudah menjadi keruh. Sekarang
Anda bisa menatap ke dalam mata dari keindahan dan tertipu
tentang apa yang Anda lihat di sana. Seksualitas telah menjadi penuh
tipu daya.
Bahaya dari berkhayal diperburuk oleh cinta akan delusi. Apa yang
terbaik dan yang terburuk untuk saya, hal yang paling harus saya
lakukan dan hal yang paling tidak akan saya lakukan, tampak sangat
mirip. Dalam lubuk hati saya tahu yang mana—tetapi kemudian
sebuah roh kesesatan membuat salah memilih. Gangguan isik selalu
mengelilingi keindahan yang agung.
Dua belas perjuangan Hercules memperlihatkan ia bergerak
melalui serangkaian ujian, masing-masing diatur untuknya oleh
roh-roh berurutan yang menguasai bintang-bintang. Itu adalah
serangkaian ujian yang dijalani oleh semua manusia dan pada umum-
nya mereka menjalaninya tanpa mereka sadari, seperti Hercules.
Kehidupan Hercules, kemudian, menggambarkan kepiluan menjadi
manusia. Ia adalah laki-laki biasa, terperangkap dalam lingkaran
139
pustaka-indo.blogspot.com