Page 155 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 155

JONATHAN BLACK
           menyegarkan diri sendiri dalam persiapan kelahiran kembali.
              Turun semakin ke dalam, Orpheus berjumpa dengan seorang
           pendayung perahu yang murung, Charon, yang semula menolak
           mendayung kapalnya menyeberangi Sungai Styx ke pulau kematian
           untuknya. Namun, Charon tersihir oleh bunyi lira itu, begitu juga
           dengan Cerberus, anjing berkepala tiga yang bertugas menjaga
           pintu masuk ke Dunia Bawah. Orpheus juga menyihir iblis-iblis
           mengerikan bertugas merobek nafsu binatang yang belum lahir dan
           berahi biadab dari roh orang mati yang masih menempel di sana.
              Akhirnya, ia tiba di tempat Raja Dunia Bawah yang menawan
           kekasihnya. Raja itu pun terbujuk oleh Orpheus karena pembebasan
           yang diberikannya tanpa syarat. Hanya satu syarat kecil. Eurydice
           bisa kembali ke dunia kehidupan jika Orpheus bisa memimpinnya
           ke atas tanpa pernah menoleh ke belakang lagi untuk memastikan ia
           masih mengikutinya.
              Akan tetapi, tentu saja, Orpheus, pada saat terakhir, ketika sinar
           matahari menerpa wajahnya, mungkin karena khawatir dicurangi
           oleh Raja, menoleh ke belakang. Ia melihat tiba-tiba kekasihnya
           ditarik kembali menjauh darinya, di sepanjang jalan berbatu, hingga
           hilang dari pandangannya, memudar ke Dunia Bawah seperti
           gumpalan asap. Pahlawan-pahlawan berotot telah berhasil dalam
           pencarian mereka, berjuang dengan baik hingga batas kemampuan
           mereka dan bertahan, dengan tabah dan tidak pernah menyerah.
           Namun, waktu berubah. Para anggota yang besar melestarikan
           kisah-kisah ini agar kita memahami bahwa Orpheus gagal karena
           ia melakukan apa yang dilakukan setiap pahlawan yang baik—ia
           mencoba untuk memastikan.
              Mungkin juga musik itu sudah kehilangan sedikit pesonanya
           karena ia tidak bisa menghentikan sekelompok perempuan gila,
           para perempuan pengikut Dionysus yang mengeroyok Orpheus
           dan mengoyak-ngoyaknya. Mereka melemparkan kepalanya ke
           sungai, yang membawanya ke muara, tetapi masih menyanyi. Ketika
           kepala itu melintas, pepohonan cemara berkerumun di tepi sungai.
           Akhirnya, kepala Orpheus diselamatkan dan diletakkan di atas altar
           di sebuah gua. Orang-orang mendatangi gua itu untuk minta nasihat
           selayaknya kepada peramal.


           144

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160