Page 156 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 156

SPHINX DAN KUNCI WAKTU
             JIKA CADMUS/HENOKH MEMBERI NAMA PLANET-PLANET               dan
             bintang-bintang, Orpheus-lah yang mengukur mereka. Dengan
             mengukur mereka, ia menciptakan angka-angka. Ada delapan
             notasi dalam satu oktaf, tetapi sebenarnya hanya tujuh karena yang
             kedelapan selalu merupakan penaikan ke oktaf berikutnya. Maka,
             oktaf itu merujuk pada pendakian melalui tujuh ruang dari tata surya
             yang dalam zaman kuno, merupakan pusat dari segala pikiran dan
             pengalaman. Dengan memberikan sebuah sistem notasi, Orpheus
             mengatur matematika. Konsep bisa dimanipulasi, menata jalan
             menuju pemahaman ilmiah dari alam semesta isik.
                Orpheus adalah sosok peralihan karena pada satu sisi ia adalah
             pemain sulap dengan kekuatan untuk memindahkan lagu dengan
             musiknya, tetapi pada sisi lainnya ia seorang pelari awal ilmu
             pengetahuan. Kelak kita akan melihat sebuah ambiguitas yang sama
             dalam banyak ilmuwan besar, bahkan pada zaman modern, tetapi
             perwakilan perubahan yang lain terjadi pada zaman Orpeheus adalah
             Daedalus. (Kita tahu bahwa ia hanya sementara karena ia adalah
             penjaga Minotaur yang dibunuh oleh heseus, yang bergabung
             dalam pencarian Bulu Domba Emas.)
                Daedalus terkenal karena membuat sayap dari lilin dan bulu-bulu
             untuknya serta anak laki-lakinya, Icarus, untuk meloloskan diri dari
             Kreta. Ia juga merancang labirin dan dihormati karena penemuan
             gergaji dan layar. Jadi, ia adalah seorang penemu, insinyur, arsitek
             seperti yang kita kenal sekarang. Ia tidak menggunakan tenaga magis.
                Jika ilmu pengetahuan adalah sebuah penemuan dari zaman
             itu, maka demikian juga magis. Magis adalah penggunaan sebuah
             cara ilmiah dari berpikir supernatural. Dalam zaman ini kita tidak
             lagi melihat seseorang dengan mudah berpindah ke masa lalu atau
             mengubah mereka yang telah menghina menjadi laba-laba, kijang
             jantan, atau tumbuhan. Namun, kita melihat istri Jason, Medea,
             dan Circe, yang dimintai tolong, nasihat dan perlindungan ajaib
             oleh Medea. Circe dan Medea harus bekerja untuk mencapai efek
             supernatural mereka, menggunakan racun, mantera, jampi-jampi.
             Jika penciptaan kata-kata dan angka memungkinkan manusia
             mulai memanipulasi dunia alami, ia juga memberi manusia gagasan
             tentang kemampuan untuk memanipulasi alam rohani. Medea


                                                                         145

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161